Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan prihatin soal masih banyaknya pelanggaran terjadi saat status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota berlangsung.
Menurutnya segala upaya pemerintah akan percuma bila tidak didukung oleh masyarakat. Untuk itu ia berpesan agar semua pihak menaati aturan yang berlaku.
"Kita ingin selesai cepat, karena itu kita harus semuanya disiplin," kata Anies saat penandatanganan MoU dengan PMI dan LBM Eijkman.
Anies mengatakan, apabila warga tidak disiplin dalam pelaksanaan PSBB seperti tidak memakai masker, jaga jarak, dan masih bekerja di kantor, maka virus corona akan sulit teratasi.
"Karena makin disiplin, makin cepat selesai. Makin tidak disiplin, makin lama ini selesai," jelas Anies.
Ia berharap masyarakat mengikuti aturan pemerintah dengan tidak melanggar PSBB. Tujuannya agar kasus COVID-19 mengalami penurunan dan Jakarta kembali normal.
"Mudah-mudahan periode ini segera lewat," ujarnya.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga Rabu (15/4) pukul 07.00 WIB terdapat 2.447 kasus positif COVID-19 di Jakarta. Sebanyak 1.424 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 613 orang menjalani isolasi mandiri.
Adapun jumlah pasien positif yang meninggal ada 246 orang dan yang sembuh 164 orang.