IDN Times/Debbie Sutrisno
Diberitakan sebelumnya, The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) menyebut, penggunaan sepeda di tengah pandemik COVID-19 meningkat hingga 1.000 persen atau 10 kali lipat. Peningkatan itu terjadi di titik tertentu di Jakarta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
"Peningkatan jumlah pesepeda tertinggi berdasarkan penghitungan kami ada di segmen Dukuh Atas," kata Director ITDP Faela Sufa, seperti dilansir Antara, Senin (15/6).
Faela menjelaskan, angka tersebut adalah hasil pengamatan yang dilakukan tim ITDP pada Juni 2020 yang dibandingkan dengan penghitungan pada saat uji coba jalur sepeda 63 kilometer pada Oktober 2019 lalu.
Penghitungan ini dilakukan pada jam sibuk di hari kerja, yakni pukul 06.30 - 08.00 WIB.
Sebelum pandemik, ITDP melakukan penghitungan penggunaan sepeda di beberapa titik, seperti Sudirman-Thamrin, Dukuh Atas, Gelora Bung Karno, dan Sarinah.
Peningkatan saat pandemik terlihat di wilayah Dukuh Atas dari Bundaran Senayan menuju Bundaran HI.
"Dari survei Oktober 2019 kita bandingkan dengan Juni ini pada masa PSBB transisi, ada memang di segmen Dukuh Atas dari Selatan ke Utara (Bundaran Senayan menuju Bundaran HI) pada jam sibuk pagi, jam kerja peningkatannya lebih dari 1.000 persen, dari 21 pesepeda menjadi 235 pesepeda," ujar Faela.