Anies di HUT ke-75 RI: Pandemik COVID-19 Ujian bagi Negara Kita

Pada usia kemerdekaan ke-75, Anies juga menyebut banyak pahlawan bermunculan. Pahlawan yang ia maksud adalah ribuan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan yang tidak ragu menjadi benteng terakhir melawan pandemik COVID-19.

"Sebagian tinggalkan keluarganya untuk selamanya, gugur dalam perjuangannya menyelamatkan saudara-saudara sebangsa. Allah syahidkan mereka, Insyaallah," kata Anies.

Menurut Anies, pada usia kemerdekaan ke-75 ini merupakan saatnya mengutamakan keselamatan, kewaspadaan, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan bukannya percaya pada kabar bualan. Ia menilai bahwa saat ini saatnya bersatu, saling menjaga, mengingatkan, dan menguatkan.

"Inilah saatnya kita ingat bahwa tanggung jawab manusia adalah berikhtiar sekuat tenaga, lalu bermunajat kepada Allah SWT agar mengunci ikhtiar kita dengan takdir-Nya," jelas Anies.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 ini pun meminta peserta upacara merenungkan momentum ulang tahun kemerdekaan ke-75 ini.

"Kelak, saat mengingat kembali momen ini bersama anak dan cucu, apakah kita akan terpaksa menyembunyikan cerita bahwa kita tak ikut menjaga sesama karena abai pada protokol kesehatan? Atau kita akan mampu bertutur dengan bangga pada anak cucu kita kelak, bahwa kita adalah bagian dari yang ikut bertabah dan berjuang melawan wabah, dalam kapasitas dan peran yang kita jalani sekarang," ujar Anies.