Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, sejak 28 Januari 2019 ada 688 kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di DKI Jakarta.
Mayoritas korban usia 13-15 tahun. Dengan banyaknya kasus ini, Dinas Kesehatan Provinsi DKI menyatakan waspada DBD.

"Dan terkena jam 9-10 pagi. Makanya sekolah harus dibersihkan," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu (30/1).

1. Anies kerahkan seluruh komponen untuk cegah korban terus bertambah

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Melihat angka korban yang terus bertambah, Anies akan mengerahkan seluruh komponen Pemprov DKI Jakarta untuk menanggulangi wabah DBD.

“Kita sekarang gerakkan seluruh komponen dari walikota, lurah, termasuk pegiat PKK untuk jangkau rumah-rumah lakukan pemeriksaan, termasuk sekolah-sekolah,” kata Anies.

2. Anies beberkan keluhan aparat dalam penanggulangan wabah demam berdarah

Editorial Team

Tonton lebih seru di