Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri acara Silatnas Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) di Cempaka Putih, Jumat (17/6/2022). Dalam acara tersebut, Anies mengungkapkan harus ada pondasi dalam memecahkan tantangan di abad ke-21.
“Semua harus memanfaatkan teknologi yang hanya muncul di abad 21. Gimana kita bisa menumbuhkan, kalau dalam sisi pondasinya nih, pondasinya Iman Islam dan akhlak,” kata Anies.
Dia menilai pondasi ini penting jika bicara mengenai kompetensi, keterampilan sehingga anak-anak Indonesia bisa menjadi pemenang di negerinya sendiri.
“Kalau bicara hasil pendidikan di sini barang kali dua, bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri, bisa jadi memesona di negeri orang,” ungkapnya.
Adapun, JATTI, dalam hal ini diharapkan bukan hanya menjadi tuan rumah tetapi bisa menjadi salah satu pusat pembelajaran Islam.
“Jangan sampai ke depan setiap belajar tentang Islam hanya pergi ke Timteng. Indonesia harus bisa menjadi salah satu pusat, dan itu artinya tuan rumah, dan itu dari sini produsen penghasil di mana mereka bisa menjadi guru-guru di berbagai wilayah,” lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyampaikan rasa bersyukurnya akhirnya Silatnas JATTI ini bisa digelar.
“Alhamdulillah kita bersyukur siang ini di hari Jumat yang penuh berkah diberikan nikmat sehat, bisa sama-sama hadir dalam acara yang sudah direncanakan cukup panjang. Saya mendengar persis di bulan Syawal waktu itu direncanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Banyak tokoh penting yang hadir. Di antaranya Wakil Presiden Indonesia 2014-2019, Jusuf Kalla, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua Dewan Pembina JATTI KH Muhiddin, dan penasihat Bachtiar Nasir.