Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar meresmikan dua ruang baca di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI dan Lebak Bulus, Minggu (8/9). Peresmian bertepatan dengan Hari Literasi Internasional yang jatuh pada 8 September.
"Per hari ini, perpustakaan mini hanya berada di stasiun MRT Bundaran HI dan Lebak Bulus. Selanjutnya, kami akan menyediakan di 13 stasiun MRT," ungkap William saat peresmian.
Anies mengatakan peluncuran ruang baca di dua Stasiun MRT ini bertujuan untuk membangun gerakan membaca buku. Menurutnya literasi adalah hal penting bagi masyarakat.
"Apalagi di kota seperti Jakarta, di mana kita jadi bagian dari kota global," kata Anies di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Penempatan ruang baca di stasiun MRT juga sebagai salah satu cara Anies membiasakan masyarakat untuk mengisi waktu luang dengan membaca buku. Sebab, ketika naik MRT banyak waktu menunggu yang bisa dimanfaatkan untuk membaca.
"Kita ingin agar membaca menjadi kebiasaan, menggunakan waktu membaca. Jadi di dalam 30 menit (perjalanan HI-Lebak Bulus) dapat cerita. Ini harapan kami," ujarnya.
Terkait distribusi buku, Anies mengizinkan masyarakat menyumbangkan bukunya ke pihak MRT. “Kita sambut baik kalau masyarakat mau menyumbangkan buku tapi pesan saya sumbang bukunya yang memang bisa leluasa dibaca pada waktu pendek karena durasi peminjaman sebentar,” pesannya.