Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melepas saham milik Pemprov DKI Jakarta di Perusahaan Bir PT Delta Djakarta. Dia memastikan DKI tidak akan rugi menjual saham tersebut.
Menurut Anies, uang negara memang tidak masuk akal digunakan untuk usaha produksi alkohol. Sehingga, ia meminta agar uang tersebut digunakan untuk yang lebih bermanfaat.
Saat ditanya apakah masyarakat DKI Jakarta mendukung keputusannya atau tidak, Anies mengatakan bahwa pelepasan saham itu bukanlah masalah tentang mendukung atau tidak. Anies menegaskan, uang negara tidak masuk akal digunakan sebagai produksi alkohol.
"Saya rasa ini bukan mendukung dan tidak. Ini soal benar atau tidak. Benar apa tidak sih uang negara dipakai untuk usaha produksi alkohol? Coba, masuk akal tidak? Kalau ada BUMN, BUMD, bidangnya produksi alkohol," kata Anies di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Menurut Anies, masyarakat tidak perlu sensitif tentang kebijakan itu. Sebab, itu adalah kebijakan yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
"Ini bukan kebijakan pemerintahan kemarin kok, ini adalah kebijakan 49 tahun yang lalu. Santai aja. Karena saya meyakini bahwa segala uang rakyat itu, harus dipakai sebanyak-banyaknya untuk kepentingan pembangunan," ujarnya.
Alasan lainnya, kata Anies, dalam produksi alkhol tersebut tidak memiliki unsur pembangunan. Baginya, BUMD dan BUMN digunakan untuk pembangunan.
"Nah kalau kita punya badan usaha yang tidak membangun apalagi produksi alkohol. Jelaskan dimana unsur pembangunannya," kata dia.
Terkait dengan pro kontra kebijakannya itu, Anies mengatakan bahwa dia harus bertanggung jawab pada rakyat mengenai anggaran negara.
"Saya tidak paham dimana kontranya, tunjukkan pada saya manfaat bagi pemerintah dan rakyat ketika uang rakyat diletakkan di usaha produksi alkohol," ujarnya.
Anies menambahkan, apabila uang negara digunakan untuk produksi bir, maka dia harus mempertanggungjawabkannya.
"Nah, kalau gunakan untuk produksi bir, apa pertanggungjawaban saya kepada rakyat. Karena itulah kenapa kita ingin mengalihkan dananya bukan untuk produksi alkohol tapi dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat," ucapnya.