Antar Jemput Bikin Macet Jakarta, DPRD Minta Bus Sekolah Ditambah

Jakarta, IDN Times - Komisi B DPRD DKI Jakarta menilai banyaknya orang tua yang mengantar jemput anaknya ke sekolah menjadi salah satu penyebab kemacetan di DKI Jakarta. Untuk itu, Komisi B meminta Dinas Perhubungan menambah bus sekolah.
"Saya minta kepada Dishub tambah lagi bus sekolah. Kehadiran bus ini dianggap dapat menekan angka kemacetan, namun keberadaannya masih minim ditemui di kawasan tertentu," ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Anthony Winza Probowo, Kamis (16/2/2023).
1. Beberapa sekolah tidak memiliki lahan parkir

Anthony mengatakan salah satu timbulnya kemacetan di Jakarta berasal dari lingkungan sekolah, karena ada dari beberapa sekolah tidak memiliki lahan parkir.
"Akibat kondisi itu, banyak orang tua siswa yang mengantar jemput anaknya memakai kendaraan pribadi, dan memarkirkannya di badan jalan." ungkapnya.
2. Dishub sebaiknya membuat rekayasa titik kemacetan di sekolah

Selain itu, Anthony meminta Dishub agar membuat rekayasa titik-titik konsentrasi kemacetan di area sekolah. Misalnya, dengan membuat pola drop in/out di setiap sekolah agar tidak ada kendaraan parkir di sembarang tempat.
"Saya juga berharap ada rekayasa rute perjalanan bus sekolah berbasis kawasan yang bisa langsung terkoneksi dengan sekolah-sekolah," ujarnya.
3. Penambahan bus sekolah kurangi kemacetan

Senada, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, meminta Dishub menambah jumlah bus sekolah yang langsung menghubungkan titik-titik terdekat dengan rumah siswa ke sekolah. Terlebih, sekolah juga menggunakan zonasi.
"Bus sekolah itu ditambah saja. Itu akan mengurangi beban kemacetan," imbuhnya.