Ketika terjebak dalam kecelakaan kapal, sebenarnya harta material bukan hal utama yang perlu dipikirkan. Keselamatan jiwa adalah yang paling pertama diselamatkan, karenanya bagi penumpang kapal sebaiknya mengetahui langkah tepat yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan diri.
Jika penumpang telah tahu cara menyelamatkan diri ketika berada di atas kapal yang hampir karam, peluang untuk selamat lebih besar. Paling penting tetap tenang, jangan panik agar dapat berpikir untuk melangkah menyelamatkan diri.
Untuk kamu yang berniat bepergian dengan kapal, sebaiknya mengetahui langkah-langkah penyelamatan diri berikut ini:
Hal terpenting yang perlu diingat betul untuk menyelamatkan diri dari kapal tenggelam agar tidak panik atau tetap tenang, sebab dalam kondisi panik akan sulit berpikir untuk menyelamatkan diri. Jika mengalami kepanikan, cobalah menarik napas dalam hingga mengurangi kepanikan.
- Ambil dan gunakan pelampung
Setiap kapal dilengkapi alat penyelamat berupa amar untuk mematikan percikan api, pelampung untuk kapal tenggelam, sekoci pada kapal penumpang kapasitas besar dan sebagainya. Temukan di mana letak alat penyelamat dan gunakan segera.
Untuk kapal karam segera gunakan pelampung, baik jaket pelampung, pelampung keras, dan rakit yang dapat digelembungkan. Jika tidak dapatkan benda apa saja yang bisa mengapung untuk pelampung alternatif, misalkan puing kapal dan sebagainya.
Jika melompat dari kapal pastikan tidak mendarat di atas benda yang bisa membahayakan atau pun di atas orang lain yang bisa membahayakan orang lain. Akan lebih baik tetap menggunakan sepatu serta dengan posisi melompat yang benar.
Posisi melompat ke air yang benar yakni meletakkan salah satu lengan pada perut kamu, lalu genggam siku yang satunya, sementara tangan untuk menutupi hidung lalu lompatlah sejauh mungkin. Sedang posisi kaki saat jatuh agar disilangkan lalu ketika masuk ke air pastikan dengan telapak kaki lebih dulu.
Jika kapal berukuran besar sebaiknya segera menjauh dari kapal saat sudah terjun ke air, sebab kapal besar cenderung menciptakan efek menghisap semua yang tenggelam bahkan meskipun telah memakai pelampung. Lebih mudah dengan berenang gaya dada lalu tendang kuat-kuat dengan kaki, sementara jika tidak pandai berenang berjalanlah di dalam air perlahan menjauh dari kapal.
Saat berada di air tenggelam menjadi ancaman yang harus dihadapi yang bisa disebabkan karena kelelahan, keram dan sebagainya. Namun di samping itu hipotermia juga mengancam tubuh yang ada dalam air, ingat jangan pernah melepas pakaian meskipun kondisi kuyup.
Paparan air laut yang dingin menurunkan suhu tubuh yang risiko buruknya dapat menyebabkan mati rasa bahkan kematian. Untuk mencegahnya saat menggunakan pelampung, rapatkan lutut kamu ke dada untuk membantu menjaga panas tubuh, jika ada orang lain di sekitar teraplah bersama dan saling berpelukan.
Itulah yang perlu kamu ketahui dari bahaya kecelakaan kapal. Selain mengancam jiwa, kecelakaan kapal juga dapat menimbulkan kerugian material yang harus ditanggung sendiri.