Jakarta, IDN Times - Aliansi Perempuan Indonesia (API) menolak penetapan gelar pahlawan untuk mantan Presiden Soeharto. API menilai Soeharto bukan simbol pengabdian, tapi simbol pengkhianatan terhadap kemanusiaan dan demokrasi.
"Menjadikan Soeharto pahlawan sama saja menghapus jejak darah di tanah air ini. Kami menolak karena pahlawan itu bukan penindas, pahlawan bukan koruptor, pahlawan bukan pembungkam, pahlawan bukan pelupa sejarah. Dan kami menolak politik kelupaan yang kini disusun dan disetir oleh segelintir elite. Kami menolak sejarah direkayasa demi mencuci nama penguasa lama," tegas perwakilan YAPPIKA/FPP, Sari Wijaya dalam konferensi pers, Minggu (2/11/2025).
