Jakarta, IDN Times -- Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa binaan PT PLN (Persero) mampu mendapatkan omzet dua kali lipat setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif melalui agroeduwisata Edufarm Malakasari. Dengan metode smart farming, omzet kelompok petani yang berlokasi di Jakarta Timur ini meningkat dari sebelumnya rata-rata sebesar Rp80 juta menjadi Rp125 juta setiap bulannya.
Edufarm Malakasari merupakan program smart farming dengan pengolahan pertanian kota atau urban farming dari hulu ke hilir mulai dari penanaman di green house menggunakan teknologi internet of things (IoT), pengolahan pascapanen menjadi makanan siap santap, sampai pemasaran baik melalui daring maupun luring.