Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dalam Kompetisi Film Asli (Komfilasi). (dok. Humas Pemprov Jatim)
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon mengungkapkan Komfilasi Jawa Timur akan membawa ekosistem yang baik.
“Ini kick off untuk industri perfilman di Jatim. Kami optimis ini akan berkembang dan maju. Ke depannya, akan lahir sineas muda maupun insan perfilman dari Jawa Timur,” ucap Fadli Zon.
“Untuk warisan budaya, kami meyakini bahwa kekayaan budaya kita sangat luar biasa. Tidak ada kekayaan budaya yang lebih hebat dari Indonesia. Kita ini mega diversity, maka Indonesia pantas menjadi pusat kebudayaan di dunia,” lanjutnya optimis.
Senada dengan Penjabat Gubernur Jatim dan Menteri Kebudayaan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Evy Afianasari menyampaikan bahwa Komfilasi merupakan wadah sineas Jatim untuk berkompetisi dan berkolaborasi memberikan karya terbaiknya khususnya dibidang perfilman.
“Melalui kegiatan ini harapannya menjadi salah satu event nasional terbaik. Sekaligus menjadi lokomotif penggerak ekonomi kreatif dan pengembangan kebudayaan melalui sektor film yang ada di Jatim,” kata Evy.
“Yang dimaksud Film Asli Jawa Timur pada event ini yaitu sutradara, budaya, lokasi dan segala bentuk ide ceritanya berorientasi Jawa Timur,” tambahnya.
Evy juga mengungkapkan Komfilasi sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jatim dan harapannya karya para pemenang akan didaftarkan ke Lembaga Sensor Film dan dapat dinikmati seluruh pecinta perfilman di Indonesia.
Sebagai informasi, penyerahan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Penjabat Gubernur Jatim dan Menteri Kebudayaan RI. Di antaranya adalah Bahasa Madura Kab Bangkalan, Bahasa Madura Kab Sampang, Bahasa Madura Kab Pamekasan, Bahasa Madura Kab Sumenep, Krupuk Abang Ijo (Kab Bojonegoro), Ampo (Kab Tuban), Pudak (Kab Gresik), Dhurung Bawean (Kab Gresik), Krecek Bung (Kab Lumajang).
Ada juga Jaranan Jur Ngasinan (Kab Blitar), Tari Remo Boletan (Kab Jombang), Penanggalan Tengger (Kab Pasuruan), Roma Tabing Tongkok (Kab Situbondo), Baritan (Kab Trenggalek), Bersih Dam Bagong (Kab Trenggalek) dan Kupatan Durenan (Kab Trenggalek). (WEB)