Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Ini Langkah Antisipasi Travel di Aceh

Kepala Al Muchtar Travel & Tour Cabang Banda Aceh, Eko Harianto mengatakan, usai keluarnya keputusan tersebut, semua pengurusan visa ke Arab Saudi telah ditutup oleh pemerintah setempat. Hal itu diketahui Eko saat pihaknya akan mengunggah visa.

“Saat ini semua visa untuk yang masuk ke Arab Saudi, semua ditutup oleh pemerintah Saudi. Kita termasuk salah satu provider (pemberi) visa, tadi malam mengunggah visa itu tidak bisa lagi,” kata Eko saat dijumpai di tempat usahanya, Kamis (27/2).

Untuk saat ini, keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menutup semua akses kunjungan termasuk umrah, diakui Eko, memang belum terlalu berdampak terhadap bisnis yang dipimpinnya. Sebab, biro perjalanan miliknya baru akan memberangkatkan para jamaah umrah pada 12 Maret 2020 nanti.

“Alhamdulillah, untuk saat ini belum terlalu berdampak, sebab keberangkatan kita kali ini kita berangkatkan di bulan Maret, sementara kejadiannya masih di tanggal 27 Februari. Masih ada beberapa hari ke depan yang Insyaallah mungkin-mungkin isu ini masih cepat terselesaikan, dan kita akan memberangkatkan jemaah setelah isu ini selesai,” ujarnya.

Ada 40 jamaah calon umrah yang akan berangkat pada Maret mendatang. Kemungkinan perjalanannya itu akan diundur akibat dampak dari pemberitahuaan tersebut, namun untuk mengantisipasinya, pihak Al Muchtar Travel & Tour Cabang Banda Aceh telah memberitahukan kepada jemaah calon umrah.

“Semuanya sudah kita beritahukan, kita cerita tentang hikmah kepada mereka, kita bukan menakut-nakuti mereka. Mungkin ada hikmahnya di balik ini, kita nggak datang sekarang. Kita datang belakangan, mungkin setelah kita datang nanti sudah clear (bersih) semua masalah itu,” jelas Eko.

Kepala Al Muchtar Travel & Tour Cabang Banda Aceh itu menyampaikan, akan menskedul ulang keberangkatan jika keputusan penutupan kunjungan wisatawan ke Arab Saudi belum dibuka.

“Langkah yang akan kita ambil adalah mengatur ulang skedul keberangkatan yang paling terdekat sampai nanti kapan kira-kira pemerintah Arab Saudi membuka kembali untuk proses visa tersebut.”

Kekhawatiran terbesar ketika adanya penutupan tersebut, dikatakan Eko, ketika semua tiket yang telah dipesan tidak bisa lagi direvans.

“Contoh ketika kita sudah bayar tiket, sudah membayar hotel dan lain, di saat itu penerbangan tidak dibuat (dilakukan) dan tiket tidak bisa direvans, itu saja yang membuat kekhawatiran,” sebutnya.

Meskipun demikian, hingga kini pihaknya tidak ada kekhawatiran yang serius karena semua dikatakannya masih bisa direvans. “Termasuk jemaah yang kita beri tahu terima Insyaallah tidak ada kekhawatiran.”

Al Muchtar Travel & Tour Cabang Banda Aceh dikatakan Eko, mulai hari ini akan menunggu kapan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka kembali larangan kunjungan tersebut.

“Pastinya kita berharap ini semua cepat kelar, agar jemaah bisa kembali melaksanakan ibadah umrah, berangkat ke tanah suci, aman, tidak ada perasaan was-was, tentang apapun yang terjadi di sana,” harapnya.