Dijenguk Pakde Karwo, Korban Bom Bangil Masih Sering Menangis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Gubernur Jatim Soekarwo dan Pangdam V Brawijaya Mayjend Arif Rahman membesuk korban bom Bangil Pasuruan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (6/7). Korban yang masih berusia 2 tahun 4 bulan (sebelumnya diberitakan 6 tahun) ini merupakan anak pelaku bom, Abdullah. Adapun Abdullah saat ini masih dalam pengejaran polisi. Setelah membesuk ke Ruang ICU selama 15 menit, Kapolda mengungkapkan kondisi terakhirnya.
1. Anak tersebut masih sering menangis
Pria dengan dua bintang emas di pundaknya ini mengatakan bahwa korban yang masih balita ini masih kesakitan. Saat ini dia dirawat intensif di Ruang ICU RS Bhayangkara. "Tentunya kesakitan, nangis. Adanya nangis aja, baru bangun tidur kesakitan nangis," ujarnya usai membesuk.
2. Korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan robek di kaki
Editor’s picks
Lebih lanjut untuk luka akibat ledakan, Machfud mengungkapkan kondisinya masih harus ditangani penuh medis. Pasalnya ada beberapa luka di fisik korban, belum lagi psikisnya. "Mukanya terbakar, beberapa bagian kaki robek robek," bebernya.
3. Polda janjikan pengobatan gratis
Machfud juga menuturkan kalau pihak kepolisian menjamin pengobatan gratis terhadap korban. Malahan, dia akan memberi pengobatan hingga psikisnya kuga pulih di RS. Bhayangkara. "Pasti kita biayai, kondisi psikisnya juga masih perlu pemulihan dia masih kecil belum genap 3 tahun," pungkasnya.