Dishub Jatim Temukan Ribuan Kendaraan Tak Laik

Ban aus, hingga speedometer mati

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh Dinas Perhubungan se-Jatim menggelar apel gelar pasukan pelaksanaan dan pengamanan angkutan lebaran, Sabtu (9/6). Apel kali ini dilaksanakan di Frontage Road sisi barat Jalan A. Yani dan dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim, Soekarwo. 

Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, diadakannya apel, karena angkutan lebaran itu banyak pihak yang menangani. Maka dari itu, Dishub telah melakukan kontrol kepada semua armada yang akan beroperasi. "Ini sebagai ikrar kita bersama bagi kita semua yang di lapangan untuk mengamankan masa angkutan lebaran terutama di dalam menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas," ujar Wahid setelah pelaksanaan apel.

1. Dishub mengecek 36.517 kendaraan, sebanyak 2.800 tidak laik jalan

Dishub Jatim Temukan Ribuan Kendaraan Tak Laik  Instagram.com/@Dishubsurabaya

Wahid mengatakan bahwa Dishub Jatim sudah melakukan ramcheck sebanyak 36.517 kendaraan. Dari sekian banyak yang dilakukan pengecekan, ada 2.800 kendaraan atau setara 7,67 persen tidak memenuhi syarat kelaikan jalan. "Oleh karena itu terhadap kendaraan yang kurang memenuhi syarat disarankan melengkapi komponen-komponen yang perlu diperbaiki. Untuk memberikan pelayanan angkutan lebaran dan supaya penumpang itu nyaman tidak ada penumpukan," kata Wahid.

2. Ban aus, kaca retak hingga speedometer mati

Dishub Jatim Temukan Ribuan Kendaraan Tak Laik  Instagram.com/@Dishubsurabaya

Ramcheck, lanjut Wahid, merupakan tindakan dini yang dilakukan sebelum kendaraan beroperasi. Kegiatan ini akan terus dilakukan di terminal-terminal sebelum berangkat mengangkut penumpang. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk kontol, apakah hasil evaluasi sudah diperbaiki atau belum. "Misalnya bannya gundul kaca depan retak, ada yang speedometer mati hingga seat belt sopir tidak ada," jelasnya

3. Pengecekan menjadi penting, karena kebutuhan angkutan di Jatim capai 8 juta lebih

Dishub Jatim Temukan Ribuan Kendaraan Tak Laik  Instagram.com/@Dishubsurabaya

Lebih lanjut Wahid menuturkan, kebutuhan penumpang terhadap angkutan umum ini di Jatim sudah total 8,07 juta seat, baik darat, laut maupun udara. Untuk tahun ini, ada peningkatan 5,8 persen dibanding tahun lalu. Sehingga armadanya pun sudah disiapkan dari kebutuhan tahun-tahun sebelumnya. Diantaranya bus AKAP dan AKDP sebanyak 5.900, ditambah bus cadangan seperti bus pariwisata jadi umlahnya 8.610 armada.

"Terus ada kereta api kita siapkan 726 gerbong kapal laut. Kita siapkan 49 kapal penyeberangan, begitu juga udara kita siapkan 8.713 flight. Ada juga ekstra flight yang sudah mendaftar ini sebanyak 57 flight domestik. Untuk internasional ada 6 ekstra flight. Sementara di Bandara Malang sudah ada tiga ekstra flight. Tentu kita aka siapkan di lapangan, kalau ada penambahan lagi," pungkasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya