Jelang Asian Games, Polda Jatim Ungkap Ribuan Kasus Kejahatan Jalanan

Ada yang melakukan curanmor sampai 30 kali

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar rilis kasus kejahatan jalanan, 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan premanisme di Lapangan Mapolda Jatim, Selasa (31/7). Tak main-main, hanya dalam waktu 3 bulan, ribuan kasus di Jatim telah diungkap oleh kepolisian. Para pelaku pun diinterogasi langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. Tak hanya itu, mereka juga disuruh untuk simulasi saat melakukan aksi.

Operasi kejahatan jalanan ini merupakan perintah langsung dari pimpinan tertinggi Polri, Jenderal Tito Karnavian, dalam rangka pengamanan jelang even olah raga internasional Asian Games 2018. "Ini adalah upaya untuk mendukung gelaran Asian Games 2018, meskipun penyelenggaraan tidak di wilayah kami. Tapi ini menunjukkan kalau Polri menjamin keamanan semuanya" ujarnya.

1. Ada 5.086 kasus premanisme

Jelang Asian Games, Polda Jatim Ungkap Ribuan Kasus Kejahatan JalananIDN Times/Ardiansyah Fajar

Untuk kasus premanisme saja, selama Mei-Juli 2018, kepolisian berhasil mengungkap total 5.702 kasus. Dengan rincian, premanisme dalam proses pembinaan sebanyak 5.086 kasus. Sedangkan dalam proses penanganan ada sebanyak 637 kasus. "Ya saya minta STNK sama Uji KIR kendaraan buat jaminan. Minta jatah bulanan, satu bulan biasanya dapat Rp 1,5 juta," kata Ketua Sakram, Imam Safi'i yang terkenal melakukan pungli di kawasan Pasuruan dan sepanjang Pantura.

Baca Juga: Daftar Kerugian Jika Pabrik Tempe Ditutup Selama Asian Games 2018

2. Polda mencatat ada sebanyak 1.338 kasus 3C

Jelang Asian Games, Polda Jatim Ungkap Ribuan Kasus Kejahatan JalananIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara untuk kasus 3C, kepolisian Polda Jatim mengungkap 1.338 kasus. Dari hasil ungkap, 3.541 pelaku telah diringkus dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Di hadapan jajaran Polda Jatim dan awak media, pelaku pecah kaca mobil, Agung asal Sidoarjo mempraktikkan caranya beraksi. Hanya dalam 5 detik langsung bisa memecah kaca mobil tersebut. "Saya baru dua kali melakukan, di Wonokromo (Surabaya) dan Krian (Sidoarjo)," ungkapnya kepada Kapolda Jatim.

3. Ada yang melakukan curanmor sampai 30 kali

Jelang Asian Games, Polda Jatim Ungkap Ribuan Kasus Kejahatan JalananIDN Times/Ardiansyah Fajar

Para pelaku yang diamankan ini merupakan tersangka yang tidak segan melukai korbannya jika beraksi. Yang bersangkutan, bukan hanya ditangkap di wilayah Surabaya, tetapi juga beberapa wilayah rawan lainnya. Bahkan ada juga yang melakukan aksi curamnor sampai 30 kali. "Ya 30 kali, 30 TKP. Kaki saya ditembak satu kali. Biasanya motor langsung saya jual ke Toni orang Madura. Saya hargai Rp 2 juta saja. Melakukan di Surabaya," terang pelaku curanmor, Hasan.

Baca Juga: Jokowi Kaget Masih Banyak Pungli dan Premanisme kepada Sopir Truk

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya