Kampanye Akbar, Mega Sindir Kepala Daerah Gila Kekuasaan

Ia disebut rela meninggalkan rakyatnya demi mencalonkan diri

Madiun, IDN Times - Kampanye akbar Pilkada Jatim pasangan calon gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno menjadi penguatan tekad dari partai pengusung. Gus Ipul-Puti merupakan paslon nomor urut 2 yang diusung oleh empat partai besar, PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. Dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ia berpesan agar seluruh mesin partai bergerak dan tetap loyal.

1. Mega sebut ada kepala daerah di Jatim gila kekuasaan

Kampanye Akbar, Mega Sindir Kepala Daerah Gila KekuasaanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir kepala daerah PDIP yang rela pindah partai demi kekuasaan. Kepala daerah tersebut memilih level kepala daerah yang lebih tinggi dari pada konsisten mewujudkan janji kampanye untuk rakyatnya.

"Ada di Jatim, kepala daerah yang pindah partai demi kekuasaan. Dia tinggalkan kandang banteng demi kekuasaan, ingat yang pindah partai jangan dipilih lho," ujar Megawati saat menjadi juru kampanye akbar Gus Ipul - Puti di Lapangan Gulun Madiun, Kamis (21/6).

2. Pemimpin tersebut rela meninggalkan rakyatnya

Kampanye Akbar, Mega Sindir Kepala Daerah Gila KekuasaanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Padahal, kata Megawati, kepala daerah tersebut sudah menjadi pemimpin di daerahnya, namun rela meninggalkan rakyatnya karena ingin membidik kekuasaan yang lebih tinggi. "Padahal kalau sudah banteng, maka seumur hidup dia akan tetap menjadi banteng," tegas Megawati.

Megawati juga mengintruksikan kepada seluruh warga PDIP dari tingkat DPD hingga anak ranting, agar menyiapkan diri untuk memenangkan pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno di Pilkada Jatim. "Kalau sampai kalah, saya pecat semua pengurus PDIP," tegasnya.

3. Sebut ada koalisi semangka

Kampanye Akbar, Mega Sindir Kepala Daerah Gila KekuasaanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Di Pilkada Jatim kata dia, PDIP bergandengan tangan dengan kelompok Nahdiyin dalam hal ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk merajut nilai-nilai kebangsaan yang pernah dilakukan oleh pendiri bangsa. "Orang menyebut koalisi merah hijau seperti semangka. Tapi saya maunya semangka yang luarnya merah dalamnya hijau," jelas Megawati sambil berkelakar.

Kampanye terbuka yang dihadiri ratusan ribu massa itu adalah kampanye terbuka terakhir pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno sebelum hari pemungutan suara pada 27 Juni mendatang. Selain dihadiri Megawati Soekarnoputri, kampanye juga dihadiri Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan sejumlah kepala daerah dari PDIP.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya