Canggih, Surabaya Akan Tambah 15 Lampu Lalu Lintas Bertenaga Surya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana menambah Traffic Light yang menggunakan solar cell atau tenaga surya. Langkah ini diambil sebagai upaya penghematan energi.
Meski sumber energi dari matahari, TL ini tidak akan mati saat hujan tiba. Teknologi yang ada memungkinkan alat ini untuk menyimpan energi. Teknologi ini juga diklaim mampu menghemat 100 persen listrik saat matahari bersinar. Sebaliknya, ketika pemadaman lampu terjadi, lampu lalu lintas ini juga tetap bisa beroperasi.
1. Tambah 15 TL tenaga solar cell
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surabaya, Robben Rico mengatakan pada tahun 2018 Dishub akan melakukan penambahan solar cell di`15 titik. "Pada tahun 2017 sudah terpasang 9 unit. Direncanakan semua TL dengan solar cell bisa terpasang di Surabaya secara bertahap," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (2/2).
Sejumlah ruas jalan yang sudah terpasang solar cell antara lain, Koni-MERR; Kertajaya-Dharmawangsa; Darmo-Dr. Soetomo; Mastrip-Wiyung; Darmo-Al Falah; Gubeng Pojok-Pemuda; Kenjeran-Putro Agung; Pucang Anom; Ngagel Jaya-Ngagel Jaya Selatan.
Sedangkan tambahannya pada tahun ini, Bubutan-Tembaan; Pahlawan-Pasar Besar Wetan; Demak-Dupak; Mayjen Sungkono-Bintang Diponggo; HR Muhammad-Darmo Permai; Pandegiling-Raya Darmo; Gemblongan-Genteng Kali; Blauran-Kranggan; Kedungsari-Kedungdoro; Kedung Baruk-MERR; Arief Rachman Hakim-MERR; A. Yani-Margorejo; A. Yani-Jemur Andayani (Dolog); serta Gunungsari-Gajahmada.
Baca juga: Tambah Hutan Kota, Risma Tanam 200 Pohon Matoa
2. Solar cell juga digunakan di terminal dan halte
3. Stabilitas solar cell terjaga