Perayaan Idul Adha Masyarakat Lombok, Penuh Haru dan Suka Cita

Para pengungsi salat Idul Adha di tanah lapang.

Surabaya, IDN Times - Para pengungsi bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, merayakan Hari Raya Idul Adha dengan penuh haru dan suka cita, Rabu (22/8). Saat gema takbir digaungkan, masyarakat terdampak gempa ini seakan melupakan semua masalah yang menimpa mereka.

Hal itu disampaikan langsung warga Lombok Barat, Ibrahim kepada IDN Times.

1. Bersyukur tak ada gempa pada Hari Raya Kurban

Perayaan Idul Adha Masyarakat Lombok, Penuh Haru dan Suka CitaDok. IDN Times/ Istimewa

Ibrahim mengatakan pada Idul Adha ini tak lagi dirasakan gempa di kawasan Lombok. BMKG mencatat tidak ada gempa pada Rabu (22/8).

"Alhamdulillah tidak ada gempa, berjalan lancar (perayaan Idul Adha)," ujarnya via pesan tertulis.

2. Pengungsi rayakan kemeriahan Hari Raya Kurban

Perayaan Idul Adha Masyarakat Lombok, Penuh Haru dan Suka CitaDok. IDN Times/ Istimewa

Ibrahim pun menuturkan para pengungsi juga merasakan kemeriahan lebaran kurban. Ketika takbir berkumandang, seakan kesedihan mereka akan bencana sirna.

"Pembagian sembako dan daging kurban di posko utama juga merata," kata pria yang juga menjadi relawan komunitas Elf Mania Cinta Indonesia ini.

Baca Juga: Cerita Pengungsi Gempa di Lombok Rayakan Idul Adha di Atas Puing Rumah

3. Masyarakat Lombok salat Idul Adha di tanah lapang

Perayaan Idul Adha Masyarakat Lombok, Penuh Haru dan Suka CitaANTARA FOTO/Ahmad Subaid

Lantaran berulang kali diguncang gempa, masyarakat Lombok pun melaksanakan Salat Idul Adha di tanah lapang. Meski begitu mereka sangat khidmat saat menjalankan salat.

Mereka juga memanjatkan doa agar bisa ikhlas layaknya Nabi Ibrahim yang bersedia untuk berkurban anaknya sendiri, Nabi Ismail. Yang pada akhirnya diganti Allah hewan dengan kurban.

Baca Juga: Saat Gempa Lombok, Ternyata Sosok Ini Juga Ikut Berperan Penting

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya