Saat Pamit, Micko Sebut Ini Terakhir Kalinya Dia "Mbonek"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Meninggalnya Micko Pratama (16), Bonek Mania yang tewas saat perjalanan pulang dari Bantul usai mendukung Persebaya, Sabtu (14/4) lalu menyisakan kepedihan mendalam. Suasana haru masih menyelimuti rumah dukanya yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Waru Sidoarjo. Meski begitu, Sang Ibunda, Mariana tetap tegar untuk menceritakan tentang saat-saat terakhir sang anak.
1. Micko sempat mengabarkan sedang dalam perjalanan pulang
Ia mengaku menerima pesan via whatsapp dari anaknya pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam pesan terakhirnya, Micko mengabarkan sudah dalam perjalanan menuju Surabaya. "Waktu dia mau berangkat, ia bilang kalau ini mbonek yang terakhir," ujarnya.
2. Sempat pamit dan mencium tangan Mariana
Editor’s picks
Lebih lanjut, Mariana mengungkapkan kalau sebelum berangkat anaknya melakukan hal yang tak biasa. Saat berpamitan, Micko sempat mencium tangan Sang Ibu. "Karena dalam keseharian, jika keluar dari rumah, Micko hanya berpamitan biasa tanpa cium tangan," kata Mariana.
3. Mariana sempat melarang Micko pergi ke Bantul
Mariana sendiri sempat melarang kepergian putra pertamanya ini. Hal ini dilakukan lantaran ia tak punya uang untuk memberi saku yang digunakan Micko untuk keberangkatannya ke Bantul.
Tetapi, Micko ngotot berangkat karena sudah memiliki tabungan sendiri. "Sudah sempat saya larang, saat berangkat tidak saya kasih uang saku, karena saya bilang tidak ada uang, namun ternyata anaknya sudah nabung dari jauh-jauh hari, kalau sekolah saya kasih Rp 15.000 itu, Rp 10.000 dimasukkan tabungan, Rp 5.000 buat uang sakunya," pungkasnya.
Baca juga: Bonek yang Meninggal di Solo Harusnya Berulang Tahun Hari Ini