Sudah Sepekan, Terduga Pelaku Bom Bangil Masih dalam Pengejaran

Kondisi anak pelaku terus membaik

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) masih terus melakukan pengejaran terhadap terduga teroris bom Bangil, Pasuruan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo. Dia menyampaikan jejak pria yang memiliki 3 KTP palsu itu masih terus dikembangkan oleh kepolisian. Nantinya, seluruh kasusnya akan dilimpahkan kepada Mabes Polri. Sementara untuk anaknya masih dalam penanganan medis, ibunya menjalani proses penyidikan.

Kasus itu sendiri terjadi pada hari Rabu (4/7) pekan lalu. Sebuah ledakan terjadi di desa Pogar, Bangil, Pasuruan. Bom tersebut meledak karena dimainkan oleh seorang bocah yang merupakan anak pelaku. Akibat ledakan itu, sang anak yang berusia 2 tahun mengalami luka di wajah dan kaki dan dirawat di RS Bhayangkara Surabaya. Adapun pelaku yang diduga sebagai pemilik bom kabur usai kejadian.

1. Korban diizinkan dijenguk sang ibu

Sudah Sepekan, Terduga Pelaku Bom Bangil Masih dalam PengejaranIDN Times/Fitria Madia

Agung mengatakan ibu korban yang juga merupakan istri dari terduga teroris di Pasuruan akan diperbolehkan membesuk jika diizinkan Mabes Polri. Pihak Polda Jatim juga siap memfasilitasi ketika sang ibu ke Rumah Sakit Bhayangkara. Karena anaknya saat ini masih dirawat intensif di Ruang ICU. "Membesuk dibolehkan karena alasan kemanusiaan," ujarnya saat ditemui Mapolda Jatim, Selasa (10/7).

2. Kondisi korban terus membaik

Sudah Sepekan, Terduga Pelaku Bom Bangil Masih dalam PengejaranIDN Times/Fitria Madia

Sementara untuk kondisi balita tersebut, Agung menyampaikan kalau saat ini terus membaik. Sebelumnya anak ini mengalami luka pada bagian wajah dan kaki karena ledakan bom di kontrakan ayahnya di Desa Pogar, Bangil Pasuruan. "Kalau dari dinas sudah ada dan unit PPA saya melakukan pendampingan untuk trauma psikisnya," kata Agung.

3. Penanganan berbeda dengan anak pelaku bom Surabaya

Sudah Sepekan, Terduga Pelaku Bom Bangil Masih dalam PengejaranIDN Times/Fitria Madia

Agung menambahkan, untuk perlakuan kepada anak terduga teroris ini nantinya sedikit berbeda dengan anak terduga bomber Surabaya dan Sidoarjo. Hal ini merujuk karena kedua orangtua si anak masih dalam kondisi hidup semua. "Ada yang sama ada yang tidak sama, proses pemulihan melalui mekanisme yang sama, pemulihan psikis juga," pungkasnya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya