Tak Hanya Media Narsis, Ini Fungsi Vlog bagi Emil Dardak

Nah tuh dengerin, jangan cuma cari subscriber.

Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengaku sedang menikmati momen Pilkada untuk lebih mengenalkan politik ke kaum muda. Melalui Vlog, suami Arumi Bachsin ini coba menarik minat millennial.  

“Menurut saya, kampanye ini bukan hanya bagaimana menang atau kalah. Tapi bagaimana kita sebenarnya menjadikan ini sebuah momen yang sangat bermanfaat untuk semua ikut. Artinya memperkenalkan dari pada para pemilih muda millenial mengawal perjalanan kita bertemu mas Mandra (penjual lontong balap),” ujar Emil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/3). 

1. Bisa pangkas sikap apatis di kalangan muda

Tak Hanya Media Narsis, Ini Fungsi Vlog bagi Emil DardakDok. IDN Times/Istimewa

Baginya, dengan mengunggah vlog di media sosial, informasi tentang dunia politik mudah untuk tersebar. Kaum muda yang biasanya apatis terhadap politik, jadi tahu dengan keputusan kebijakan publik. “Ini loh keputusan politik yang akan dibuat bisa menentukan nasib seperti mas mandra ini. Apakah sentra kuliner bisa berkembang atau sebaliknya. Ini bisa diambil dengan keputusan politik yang berkembang,” tuturnya. 

2. Kaum muda aktor penting di masyarakat

Tak Hanya Media Narsis, Ini Fungsi Vlog bagi Emil DardakDok. IDN Times/Istimewa

Cawagub nomor urut satu tersebut berpesan agar kaum millenial tidak apatis terhadap politik. Karena bagaimanapun juga, sangat berpengaruh keputusannya pada masyarakat. Termasuk para kaum muda. "Karena yang bisa menggerakkan masyarakat kita saat ini kaum muda. Di zaman serba modern, anak mudalah yang berperan," paparnya.

Baca juga: 6 Pelajaran Cinta yang Bisa Diteladani dari Emil Dardak & Arumi Bachsin

3. Apresiasi generasi millennial yang masih mau melanjutkan tradisi

Tak Hanya Media Narsis, Ini Fungsi Vlog bagi Emil DardakDok. IDN Times/Istimewa

Dalam kesempatan tersebut, pasangan cagub Jatim Khofifah tersebut mengapresiasi kegigihan Mandra yang mampu mempertahankan usaha lontong balap secara turun temurun. 

“Satu hal yang berkesan buat saya ini mas Mandra generasi millenial. Dia sangat menikmati, kerja itu jangan hanya golek duit. Tapi nikmati yang terbaik untuk costumer. Artinya bagaimana setiap hari menyuguhkan yang terbaik,” ujarnya.

Dia pun menyarankan agar tidak pindah dari tempat berjualan saat ini agar menjadi sentra kuliner yang lebih besar lagi. “Surabaya luar biasa, Jatim luar bisa punya kuliner yang masih bisa terus berkembang." 

Baca juga: Emil Dardak dan Zulkifli Hasan 'Pede' Unggul di Pilgub Jatim

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya