Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyampaikan dukungan pada korban kekerasan seksual menimpa anak perempuan berusia lima tahun di Pontianak, Kalimantan Barat. Arifah juga mengapresiasi korban dan ibunya yang berani bersuara.
Kasus kekerasan seksual menimpa korban yang ditinggal ibunya bekerja di Malaysia. Sang ibu memberikan surat terbuka lewat media sosial yang ditujukkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sangat menyayangkan terjadinya dugaan kekerasan seksual terhadap anak yang masih berusia lima tahun. Kami mendukung keberanian ibu korban yang menyampaikan surat terbuka kepada Presiden, sebagai bentuk upaya mencari keadilan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (2/8/2025).
"Kami mendorong agar penyidikan dilakukan secara profesional dan mendalam, serta pelaku segera ditangkap dan dijatuhi sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," sambungnya.