Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, belum bisa memutuskan sikap atas penunjukan dirinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Dia mengatakan, hal itu karena dirinya perlu meminta restu keluarga dan manajemen perusahaan yang dia pimpin serta membahasnya bersama Kadin Indonesia.

"Yang paling penting, saya mesti ngomong sama pemangku kepentingan. Tahu gak siapa pemangku kepentingan? Istri, anak-anak, belum perusahaan, belum Kadin. Itu semua keluarga besar kan, jadi bukan hanya keputusan seorang diri," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Arsjad sendiri saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Saat ini dia juga sedang mengemban amanat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).

"Karena at the end of the day, saya ini kan punya jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Saya juga Ketua ABAC. Saya juga masih menjadi direktur utama dari perusahaan Indika. Jadi ini hal-hal yang seharusnya ada tatanannya. Ini semua itu kan adalah governance juga mesti jelas," ujarnya.

Arsjad mengaku tak dilibatkan dalam penunjukan dirinya sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo. Saat kabar tersebut tersiar di media massa, dia sedang menghadiri ASEAN Business Award di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (4/9/2023) malam.

"Pokoknya intinya saya kaget. Saya kaget, karena saya baca dari media online, yang pas lagi acara ASEAN Business Award. Pas malem-malem, pas mau dateng, pas saya baru nyampe jam 06.00-06.30 (malam), ada temen yang dateng ke saya kasih lihat. Kaget," tambahnya.

Editorial Team