Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar menyebut, Aparatus Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu kelompok rawan terpapar paham radikalisme. Termasuk ideologi Khilafatul Muslimin yang anti-Pancasila.
Oleh karena itu, BNPT meminta bantuan kepada setiap kepala lembaga untuk memperhatikan anggota agar tidak terpapar paham radikalisme.
“Kita memohon kepada pimpinan lembaga untuk tidak bosan-bosan untuk menyelenggarakan kegiatan wawasan kebangsaan, penguatan nilai-nilai moderasi dalam beragama,” ujar Boy di Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022).