Polres Jakarta Utara Kerahkan Intelijen Sisir Kasus Obat Kedaluwarsa

Ibu hamil dapat obat sudah kedaluwarsa sejak April 2019

Jakarta, IDN Times - Seorang ibu hamil, Novi Sri Wahyuni, mengaku mendapatkan obat kedaluwarsa dari Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, saat memeriksa kandungannya, Selasa (13/8) lalu.

Dikutip dari Antara, Sabtu (24/8), Novi mengaku mengetahui obat yang diberikan tersebut kedaluwarsa setelah merasakan efek samping yang ditimbulkan usai mengonsumsi obat tersebut.

Baca Juga: Cobaan Keluarga Kecil Dede Sunandar, Si Bungsu Idap Sakit Langka

1. Obat sudah tidak layak konsumsi sejak April 2019

Polres Jakarta Utara Kerahkan Intelijen Sisir Kasus Obat KedaluwarsaIDN Times /Shemi

Obat yang diterima Novi sudah tidak layak konsumsi sejak April 2019. Hal ini diketahui saat Novi penasaran dengan tulisan bergaris biru pada obat tersebut.

Akhirnya ia menanyakan tentang obat tersebut kepada pihak Puskesmas dan pihak Puskesmas membenarkan bahwa obat yang diberikan sudah tidak layak konsumsi.

2. Polisi sudah memeriksa pihak terkait

Polres Jakarta Utara Kerahkan Intelijen Sisir Kasus Obat KedaluwarsaIDN Times/Sunariyah

Polres Metro Jakarta Utara sudah memeriksa dua bidan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara terkait kasus tersebut. Pemeriksaan dilakukan kepada bidan yang merawat Novi selama pemeriksaan kandungan.

"Jadi hari ini kita melakukan pemeriksaan ke bidan yang selama ini menangani proses kehamilan korban saudara Novi. Bidan tersebut yang memberikan resep yang akhirnya ke tangan apoteker tadi," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Jumat (23/8).

Bidan kedua yang diperiksa merupakan bidan yang menangani Novi setelah ia mengonsumsi obat tersebut.

3. Polres Jakarta Utara menggelar operasi gabungan

Polres Jakarta Utara Kerahkan Intelijen Sisir Kasus Obat KedaluwarsaIDN Times/Sunariyah

Atas kasus ini, Polres Jakarta Utara berencana untuk bekerja sama dengan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan tidak ada lagi obat kedaluwarsa yang beredar.

Polres Jakarta Utara sudah mengerahkan tim intelijen untuk menyisir daerah mana yang menjadi prioritas.

4. Polres tidak mengehentikan kegiatan puskesmas tersebut

Polres Jakarta Utara Kerahkan Intelijen Sisir Kasus Obat KedaluwarsaIDN Times/Imam Rosidin

Kendati demikian, Polres Metro Jakarta Utara tidak menghentikan kegiatan operasional Puskesmas Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Tidak (ada penghentian operasional). Kesalahan ini kan oknum. Ya kita jangan melihat institusi. Jangan kita menangkap tikus kemudian membakar rumahnya. Kita tangkap tikusnya yang bersalah. Jadi oknum yang salah," ujarnya.

5. Polres belum menetapkan tersangka

Polres Jakarta Utara Kerahkan Intelijen Sisir Kasus Obat Kedaluwarsa(Ilustrasi majelis hakim) IDN Times/Sukma Shakti

Polres Metro Jakarta Utara juga belum menetapkan tersangka karena masih ingin mendalami kasus ini.

"Kita masih melakukan pendalaman. Jadi kita tidak mau buru-buru menetapkan tersangka. Tapi kita menguatkan dulu, bahwa memang benar obat itu berpengaruh atau berdampak pada kondisi ibu dan jabang bayinya," ujar Budhi.

Selain itu, ia mengungkapkan, pihak apoteker mengaku telah lalai dalam memberikan obat kepada pasien. Meski begitu, pihak polres tidak langsung menetapkan apoteker tersebut sebagai tersangka karena masih ingin mendalami keterangan dari para saksi.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 10 Orang Tersangka Kerusuhan di Timika

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya