Soal RAPBD, Anies ke Stafnya: Jangan Ada yang Disembunyikan

Anies panggil mendadak stafnya terkait RAPBD 2020

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan jajarannya untuk tidak menyembunyikan apa pun terkait Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD), yang saat ini menjadi sorotan publik karena jumlahnya yang fantastis.

"Jangan ada anggaran yang kalau dipampang di situ tidak bisa menjelaskan. Saya pesan kepada bapak ibu sekalian, jangan ada yang disembunyikan. Jangan ada yang diselip-selipkan. Udah terlanjur? Gak ada terlanjur. Kalau ada komitmen macem-macem, katakan ini instruksi gubernur, batalkan komitemen aneh-aneh itu," ujar Anies dalam rekaman Arahan Pembahasan Rancangan KUA-PPAS dan RAPBD TA 2020, yang diunggah di Youtube oleh Humas Pemprov DKI, Senin (29/10). 

Baca Juga: Anies Baswedan Segera Cek Temuan Taman Gunakan Cat Berbahan Timbal

1. Anies mendadak panggil stafnya

Soal RAPBD, Anies ke Stafnya: Jangan Ada yang DisembunyikanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies sebelumnya mendadak memanggil jajarannya terkait banyaknya kejanggalan di susunan RAPBD DKI Jakarta 2020. Alasan pemanggilan itu, karena waktu yang sudah mepet untuk pembahasan RAPBD 2020.

"Jadi bapak ibu kenapa mendadak dipanggil, karena waktu kita mepet, we are running out of time, jadi bapak ibu sekalian, kembali ke tempat masing-masing, lalu sampaikan ini lalu segera kerjakan, segera telisik," ujar Anies dalam video tersebut.

2. Anies kesal pengaturan anggaran tidak mendahulukan kepentingan publik

Soal RAPBD, Anies ke Stafnya: Jangan Ada yang DisembunyikanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies memprotes stafnya, karena menyusun anggaran tanpa mendahulukan kepentingan publik.

"Karena banyak dari kita semua, yang dalam mengatur anggaran tidak selalu menempatkan kepentingan publik itu di tempat paling atas. Ini kenyataan bapak-bapak, ibu-ibu," tegasnya.

3. Anies minta jajarannya bisa menjelaskan rincian anggaran

Soal RAPBD, Anies ke Stafnya: Jangan Ada yang DisembunyikanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam video tersebut, Anies mengatakan kepada stafnya agar bisa menjelaskan rincian anggaran yang mereka tulis. Dia juga mengingatkan agar jangan ada pihak yang merasa lebih berhak mendapatkan banyak anggaran dari yang lain. 

"Ingat-ingat ya bapak ibu sekalian, tujuan kita adalah keadilan. Lalu diterjemahkan dalam bentuk jangka menengah, tahunan. Di tahunan itu, yang kita kerjakan, kita harus bisa menjawab who gets what? When? Where? How much? Siapa dapat apa, kapan, berapa besar itu semua anggaran itu. Lalu dipetani satu-satu, jangan sampai anggarannya who-nya us," ujar Anies.

Dia menegaskan, tidak boleh ada anggaran yang tidak jelas tujuannya.

4. Anggaran lebih baik diberikan ke tempat yang lebih membutuhkan

Soal RAPBD, Anies ke Stafnya: Jangan Ada yang DisembunyikanIDN Times / Irfan Fathurohman

Anies mengatakan, anggaran seharusnya diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.

"Ikhlaskan anggaran yang tidak perlu, diserahkan ke tempat lain yang lebih perlu,
jadi kalau misalnya sudah terlanjur merencanakan, udah ini gak perlu, laporkan ke Bappeda, dari pada di tempat saya. Sehingga uang-uang itu dipakai betul-betul untuk kepentingan. Ini bukan tentang saya pribadi, ini bukan tentang bapak-bapak ibu sekalian, ini tentang publik Jakarta," Anies menegaskan.

Baca Juga: Viral Anggaran Lem Aibon Miliaran, Mendagri Tito akan Panggil Anies

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya