27 WNA Terinfeksi Virus Corona di Tiongkok, Tidak Ada WNI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) dari 27 warga negara asing yang terinfeksi virus Corona di Tiongkok.
"Hingga 10 Februari pukul 08.00 (07.00 WIB), ada 27 warga negara asing di Tiongkok yang didiagnosis virus corona," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, seperti yang dikutip melalui kantor berita Antara, Selasa (11/2).
1. Tiga negara WNA di Tiongkok telah sembuh
Geng Shuang mengatakan bahwa 27 Warga Negara Asing (WNA) yang terinfeksi tersebut, tiga di antaranya telah meninggalkan rumah sakit karena dianggap sembuh dan sampai saat ini masih ada 22 orang yang dalam perawatan.
"Dua WNA lainnya meninggal dunia di Wuhan. Satu orang Tionghoa-Amerika yang meninggal pada Kamis (6/2) dan seorang lainnya warga Jepang yang meninggal pada Sabtu (8/2)," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah Tiongkok sudah mengirimkan surat duka cita kepada pemerintah AS dan pemerintah Jepang atas meninggalnya dua WNA tersebut.
Pemerintah Tiongkok memberikan pelayanan secara rutin dengan menggunakan multibahasa dan cara-cara penanggulangan wabah tersebut kepada warga negara asing yang masih tinggal di wilayah daratan tersebut.
2. Duta besar RI selalu memantau kondisi WNI di Tiongkok
Duta besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, mengatakan ada 1.800 WNI di Tiongkok. Namun tidak ada yang tinggal di Provinsi Hubei, daerah yang paling parah terpapar virus corona.
"Kami selalu pantau terus kondisi mereka. Khusus untuk di Wuhan, hampir setiap hari saya video call," ujarnya. Sementara pihak kedutaan besar RI di Beijing menyebutkan bahwa di Provinsi Hubei terdapat tujuh WNI.
3. Komisi Kesehatan Nasional menyebut kematian akibat virus corona mencapai 909 orang Selasa pagi
Adapun Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) menyebutkan bahwa hingga Selasa pagi jumlah kematian akibat virus corona di negara itu telah mencapai 909 orang. Sebanyak 3.551 orang dinyatakan sembuh, namun 6.484 orang masih dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Gempar Virus Corona, Bos Inter Milan Minta Masker ke Erick Thohir