Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Trenggono Segera Lakukan Evaluasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo yang kini berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Secara mengagetkan saya diminta untuk membenahi kemudian melanjutkan dan mengelola yang namanya Kelautan dan Perikanan," kata Sakti Wahyu Trenggono secara virtual, Selasa (22/12/2020).
1. Akan melakukan evaluasi di lingkungan KKP
Sakti Wahyu mengatakan dirinya akan mengevaluasi dan melakukan sejumlah perbaikan kinerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Ada sebuah wilayah karunia dari Allah yang memiliki potensi yang sangat besar, yang bisa menjadi kesejahteraan bagi bangsa. Saya akan belajar dan menggali, melakukan evaluasi," ucapnya.
Baca Juga: [BREAKING] Enam Menteri Baru Diumumkan, Jokowi: Pelantikan Besok Pagi
2. Berjanji akan bekerja keras untuk negara
Editor’s picks
Sama seperti Menteri terpilih lainnya, dia berjanji akan mewakafkan diri untuk bangsa dan akan bekerja keras untuk kepentingan negara.
"Saya bukan tipikal orang yang bisa beretorika tapi yang suka dengan saya sudah mewakafkan diri sendiri semenjak saya sebagai wakil pemerintahan," ujarnya.
3. Akan dilantik Rabu 23 Desember 2020
Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Selasa (22/12/2020).
Keenam menteri baru tersebut yaitu:
1. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial
2. Sandiaga Uno sebagai Menparekraf
3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan
4. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama
5. Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
6. M. Lutfhi sebagai Menteri Perdagangan
Presiden Jokowi mengatakan keenam wajah baru di kabinet tersebut akan dilantik pada Rabu (23/12/2020).
"Pelantikan akan dilakukan besok pagi," kata Jokowi.
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Tunjuk Risma Jadi Menteri Sosial