Tuban, IDN Times- Wakil Bupati Tuban, Riyadi mengatakan, sedikitnya ada empat kecamatan di Kabupaten Tuban berpotensi terdampak banjir bandang. Empat kecamatan itu antara lain yakni Montong, Merakurak, Singgahan dan juga Semanding.
"Kalau ancaman bencana banjir bandang ada empat kecamatan, ini berdasarkan data yang kita dapatkan," kata Riyadi usai menggelar apel siaga bencana di Mapolres Tuban, Senin (25/10/2021).
Selain mewaspadai bencana banjir bandang, lanjut Riyadi, sejumlah kecamatan yang lokasinya berada di aliran Sungai Bengawan Solo juga terancam banjir. Banjir ini disebabkan karena sungai yang meluap.
"Kalau wilayah kecamatan Rengel dan Plumpang ini juga perlu waspada banjir luapan sungai Bengawan Solo yang hampir terjadi setiap tahunnya," jelasnya.
Untuk itu, dalam apel siaga bencana, pemerintah daerah dan bersama TNI Polri menyiagakan 300 personel gabungan. Mereka diturunkan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi di akhir tahun ini.
"Jadi kita siagakan 300 personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan juga petugas BPBD untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa pada saat bencana alam itu datang," terangnya.
Tak hanya ancaman bencana banjir, pemerintah daerah juga mengantisipasi terjadinya bencana lainnya, seperti tanah longsor dan juga angin dan beliung yang sewaktu-waktu bisa menerjang beberapa wilayah di Tuban. Meski begitu, masyarakat tetap diminta waspada dalam menghadapi bencana.
"Tentu kita juga terus mengantisipasi terjadinya bencana angin puting beliung ya dan Alhamdulillah hari ini semua personil dan juga alat evaluasi yang digunakan juga sudah siap. Mudah-mudahan Tuban tetap aman dari bencana alam," pungkasnya.