Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Awas... #KawalPutusanMK Punya Saingan di Medsos

Mahasiswa dan warga di Kota Makassar menggelar aksi unjuk rasa Kawal Putusan MK, Kamis (22/8/2024). IDN Times/Faisal Mustafa
Intinya sih...
- Analisis Data & Democracy Research Hub di Monash University Indonesia menemukan upaya terorganisir untuk mengaburkan suara rakyat dalam percakapan daring.
- Laporan mencatat adanya kontra narasi yang dirancang untuk meredam diskusi publik terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang RUU Pilkada.
- Peneliti menemukan bahwa tagar #KawalPutusanMK, #TolakPilkadaAkal2an, dan #TolakPolitikDinasti menjadi pusat perhatian netizen, mencerminkan kuatnya diskusi publik terhadap penolakan dinasti politik dan manipulasi politik.
Jakarta, IDN Times – Pro dan kontra terkait putusan MK dan Revisi Undang-undang Pilkada tidak hanya terjadi dipercakapan dunia nyata, namun juga terjadi di ranah dunia maya. Analisis terbaru dari Data & Democracy Research Hub di Monash University Indonesia menunjukkan adanya upaya terorganisir untuk mengaburkan suara rakyat dalam percakapan daring terkait aksi unjuk rasa 'Kawal Putusan MK'.
"Metode yang kami gunakan ialah mengumpulkan tagar dan kata kunci yang ada di analisis tersebut," ungkap Ika Idris, Co-Director Data & Democracy Research Hub, Kamis (22/8/2024) kepada IDN Times.
Editorial Team
EditorUmi Kalsum
EditorYogie Fadila
Follow Us