BMKG: Total Gempa di Indonesia Sejak 1 Januari 2021 Sebanyak 59 Kali

Aktivitas gempa bumi di Tanah Air meningkat pada awal 2021

Jakarta, IDN Times - Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, sejak awal Januari 2021 aktivitas gempa di wilayah Indonesia meningkat.

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan, total gempa dirasakan (felt earthquake) di wilayah Indonesia sejak tanggal 1 hingga 22 Januari 2021 hari ini, tercatat sebanyak 59 kali," ujar Daryono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga: BMKG: Tidak Lazim, Terjadi 52 Kali Gempa dalam 20 Hari

1. Gempa bumi paling banyak terjadi di wilayah Sulawesi Tengah

BMKG: Total Gempa di Indonesia Sejak 1 Januari 2021 Sebanyak 59 KaliBangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Daryono menjelaskan, jika dirinci berdasarkan lokasi sumber gempa di wilayah masing-masing provinsi, gempa paling banyak terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 10 kali. Kemudian Sulawesi Barat tujuh kali, Nusa Tenggara Timur enam kali, Lampung empat kali, dan Papua Barat empat kali.

"Namun demikian, beberapa provinsi lain juga terjadi beberapa gempa dirasakan seperti di Aceh, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Bengkulu, DIY, Papua, Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Jawa Tengah, Maluku, Maluku Utara, Sumbar, dan Sumatra Utara," paparnya.

2. Belum diketahui apa yang menyebabkan aktivitas gempa meningkat

BMKG: Total Gempa di Indonesia Sejak 1 Januari 2021 Sebanyak 59 KaliIlustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Daryono melanjutkan, peningkatan aktivitas gempa signifikan dan dirasakan di berbagai wilayah ini belum diketahui secara pasti penyebabnya.

"Namun demikian, yang pasti gempa bumi adalah proses pelepasan energi yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa, setelah mengalami akumulasi medan tegangan yang sudah berlangsung sejak lama," ucapnya.

3. Penyebab meningkatnya aktivitas gempa di Indonesia masih dikaji para ahli

BMKG: Total Gempa di Indonesia Sejak 1 Januari 2021 Sebanyak 59 KaliAnggota Basarnas Makassar memeriksa bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Daryono menuturkan, meningkatnya aktivitas gempa seperti saat ini masih sulit diterangkan. Ada dugaan, meningkatnya aktivitas gempa akibat perubahan pola tegangan global, regional, bahkan lokal.

"Hingga saat ini fenomena ini masih terus dikaji para ahli kebumian untuk mengungkap penyebabnya," tutur dia.

Untuk diketahui, sebagian wilayah Indonesia diguncang gempa pada awal 2021. Mulai dari Sulawesi Barat hingga yang terbaru pada Kamis (21/1/2021), gempa mengguncang wilayah Sulawesi Utara.

Baca Juga: Duh! Ribuan Vaksin COVID-19 di Sulawesi Barat Rusak Akibat Gempa 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya