BNN Buru Pemasok Narkoba Jenis Sabu yang Dikonsumsi Andi Arief

Andi Arief positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu

Jakarta, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga saat ini masih belum mengetahui jaringan narkoba mana yang menjadi penyuplai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief untuk mendapatkan narkoba jenis sabu yang dikomsumsi Andi Arief.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengungkapkan, jaringan narkoba di Indonesia cukup luas. Menurut Amran, jika tidak bisa menggagalkan atau menangkap pemasok barang haram tersebut, segala jenis narkoba baik heroin, kokain, maupun sabu berpotensi beredar di masyarakat atau kalangan politisi.

"Apakah ini sampai ke yang bersangkutan (Andi Arief) tentu akan dilihat setelah diurai penyidik di lapangan," kata Arman di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/3).

1. Penyidik akan bekerja secara profesional

BNN Buru Pemasok Narkoba Jenis Sabu yang Dikonsumsi Andi AriefIDN Times/Axel Jo Harianja

Arman mengatakan, penyidik yang menangani perkara itu akan bekerja dengan profesional. Hingga kini BNN juga masih menyelidiki pengedar narkoba jenis sabu itu yang digunakan Andi Arief.

"Tentu itu salah satu tugas penyelidik untuk mengurai sumber barang-barang hingga sampai ke yang bersangkutan," jelas dia.

2. Andi Arief jalani assessment di BNN

BNN Buru Pemasok Narkoba Jenis Sabu yang Dikonsumsi Andi AriefIDN Times/Indiana Malia

BNN juga menyatakan telah menerima penyerahan politisi Partai Demokrat itu dari Bareskrim Polri. Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko menyatakan, Andi Arief diassessment (dinilai) di BNN terkait kasus narkoba yang menimpanya.

"Pihak kepolisian Bareskrim telah menyerahkan Saudara AA untuk diassessment untuk assessment secara medis," kata Heru di Gedung BNN.

Heru menjelaskan, akan ada dua assessment yang akan dijalani Andi yaitu secara medis dan pidana termasuk untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan Andi dalam jaringan narkoba. Menurut Heru, mekanisme assessment itu berlaku untuk seluruh pengguna narkoba.

"Jadi perlu saya sampaikan ini berlaku bukan hanya untuk public figure, tapi seluruh pengguna atau penyalahguna narkoba yang sering saya sampaikan ada 3, ada yang coba pakai, ada yang rekreasional dan ada candu," jelas Heru.

Heru mengatakan, assessment medis terhadap Andi sudah dilakukan oleh pihaknya sejak kemarin. Menurutnya, proses assessment ini berlangsung selama 6x24 jam.

"Sudah tadi kemarin (pengajuan), sudah kita lakukan secara medis assessment-nya sekarang selanjutnya adalah untuk assessment untuk secara pidana. Demikian yang dilakukan oleh pihak kepolisian," ujar dia.

Baca Juga: Livy Andriani Tunjukan Bukti Tak Satu Kamar dengan Andi Arief 

3. Assessment dilakukan untuk mengetahui tingkat ketergantungan Andi terhadap narkoba

BNN Buru Pemasok Narkoba Jenis Sabu yang Dikonsumsi Andi AriefANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Arman Depari menjelaskan, assessment yang dilakukan kepada Andi untuk mengetahui tingkat ketergantungannya terhadap narkoba.

"Nah ini nanti tinggal kita lihat seperti apa tingkat keparahan pengguna itu melalui assessment medis, nanti akan ditelusuri riwayat pekerjaannya, lingkungan sosialnya. Kemudian juga riwayat penggunaan obat-obat terlarang sehingga nanti bisa ditentukan berapa lama yang bersangkutan sudah menggunakan dan sekaligus juga bisa diketahui tingkat keparahannya," kata Arman.

4. Assessment dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan pendalaman saksi

BNN Buru Pemasok Narkoba Jenis Sabu yang Dikonsumsi Andi AriefIDN Times/Ardiansyah Fajar

Arman menerangkan, penyidik kepolisian memiliki waktu selama enam hari untuk menentukan kasus Andi tersebut. Selain itu, asessment juga dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti serta pendalaman saksi-saksi. 

"Nah kalau nanti dalam waktu enam hari ini bisa dipenuhi bukti dan saksi maka itu bisa ditingkatkan ke penyidikan tetapi kalau tidak mungkin ada langkah-langkah lain apakah yang bersangkutan cukup direhabilitasi rawat inap atau rawat jalan itu nanti tergantung pada pemeriksaan awal," terangnya.

5. Andi Arief ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat

BNN Buru Pemasok Narkoba Jenis Sabu yang Dikonsumsi Andi AriefKadivhumas Mabes Polri Mohammad Iqbal (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Mabes Polri Irjen Pol. Muhammad Iqbal telah menyatakan, polisi mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya aktifitas penyalahgunaan narkoba di Hotel Peninsula ,Jakarta Barat.

"Saya menyampaikan informasi jadi lain-lain belum akurat, belum tentu sesuai fakta, jadi saya ini bicara penangkapan pada minggu 3 maret 20.30 WIB Hotel Peninsula,Jakarta Barat. Petugas kami dapat info dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di salah satu kamar," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/3).

Berbekal informasi tersebut, Iqbal melanjutkan, pihaknya langsung bergerak ke hotel dan mendapati Andi Arief di kamar tersebut. Ia juga menduga, Andi hanya sebatas pengguna serta menilai bahwa Andi hanyalah korban. Terkait hal itu, polisi akan melakukan upaya rehabilitasi kepada Andi.

Baca Juga: Andi Arief Kemungkinan Jalani Rehabilitasi Narkoba di Bogor

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya