[BREAKING]: Keluar dari KPK, Romahurmuziy Pakai Rompi Tahanan Oranye
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (15/3) kemarin. Rommy ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus suap terkait jabatan di Kementerian Agama, baik di pusat maupun daerah.
Pantauan IDN Times, Rommy keluar gedung pemeriksaan KPK sekitar pukul 11.45 WIB. Rommy pun langsung dicecar pertanyaan oleh awak media terkait hasil pemeriksaannya di KPK.
Pria yang akrab disapa Rommy ini kemudian menyerahkan selembar kertas yang berisi penyataannya. Ia merasa dijebak terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
"Saya merasa dijebak tapi detail ada di sini (tulisan kertas)," kata Rommy kepada Wartawan saat keluar dari Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Sabtu (16/3).
Editor’s picks
Ia juga mengatakan, kasus yang menjeratnya adalah risiko sebagai pemimpin.
"Saya merasa dijebak, risiko sebagai pemimpin yang memperjuangkan nasionalisme, moderat, dan religius. Nasionalisme religius yang moderat," katanya.
Rommy kini telah ditahan KPK. Ia pun keluar gedung KPK menuju mobil dengan mengenakan rompi oranye baju tahanan KPK.
Baca Juga: [BREAKING] Ketum PPP Romahurmuziy Jadi Tersangka Kasus Suap di Kemenag