Hasil Rapid Test di Jakarta: 428 Positif COVID-19, Terbanyak di Jakbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, hingga Kamis (2/49) kemarin, 20.532 warga DKI sudah mengikuti rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat deteksi virus corona COVID-19.
“Persentase positif COVID-19 sebesar 2,1 persen dengan rincian 428 orang dinyatakan positif dan 20.104 orang dinyatakan negatif,” kata Fify di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/4).
Fify mengatakan, RDT dilakukan di seluruh wilayah kabupaten/kota Jakarta. Selain itu, di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) juga dilakukan RDT.
Baca Juga: Anies Perpanjang Masa Darurat COVID-19 di DKI Jakarta hingga 17 Hari
1. Persentase terbesar positif COVID-19 ada di Jakarta Barat
Fify memaparkan, persentase terbesar positif COVID-19 berdasarkan RDT ada di Jakarta Barat. Tercatat ada 177 orang positif COVID-19 dari 4.313 orang atau sekitar 4,1 persen.
Kemudian, Jakarta Timur ada 111 orang positif dari 5.800 orang atau 1,9 persen. Urutan ketiga ada Jakarta Utara dengan 58 orang positif COVID-19 dari 3.947 orang atau 1,1 persen.
Kemudian di Jakarta selatan, ada 51 orang positif dari 4.559 orang atau 1,1 persen. Di Jakarta Pusat, ada 17 orang positif dari 1.531 orang dengan persentase 1,1 persen. Terendah, ada di Wilayah Kepulauan Seribu yakni satu orang positif dari 52 orang.
"Di pusat pelayanan kesehatan pegawai (PPKP), ada 13 orang positif COVID-19 dari 330 orang dengan persentase 4,1 persen," jelasnya.
2. Tercatat 1.986 orang di Indonesia terpapar virus corona
Editor’s picks
Juru Bicara Penanganan Virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto melaporkan, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia 1.986 kasus per Jumat (3/4) pukul 12.00 WIB. Angka tersebut naik dari data sebelumnya yaitu 1.790 kasus.
"Bertambah 196 orang, jumlah positif menjadi 1.986," kata Yuri dalam siaran langsung di TVRI, Jumat.
3. Virus corona tersebar di 32 provinsi
Total penyebaran virus corona tersebut terdapat di 32 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang terbanyak kasus virus corona yaitu 971 kasus. Lalu peringkat kedua diduduki oleh Jawa Barat dengan 225 kasus, dilanjutkan oleh Banten 170 kasus.
Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 32 provinsi di Indonesia.
- Aceh 5 kasus
- Bali 27 kasus
- Banten 170 kasus
- Bangka Belitung 2 kasus
- Bengkulu 2 kasus
- Yogyakarta 27 kasus
- DKI Jakarta 971 kasus
- Jambi 2 kasus
- Jawa Barat 225 kasus
- Jawa Tengah 114 kasus
- Jawa Timur 155 kasus
- Kalimantan Barat 10 kasus
- Kalimantan Timur 22 kasus
- Kalimantan Tengah 12 kasus
- Kalimantan Selatan 8 kasus
- Kalimantan Utara 8 kasus
- Kepulauan Riau 8 kasus
- Nusa Tenggara Barat 7 kasus
- Sumatera Selatan 12 kasus
- Sumatera Barat 8 kasus
- Sulawesi Utara 3 kasus
- Sulawesi Tenggara 6 kasus
- Sumatera Utara 22 kasus
- Sulawesi Selatan 82 kasus
- Sulawesi Tengah 4 kasus
- Lampung 12 kasus
- Riau 10 kasus
- Maluku Utara 1 kasus
- Maluku 1 kasus
- Papua Barat 2 kasus
- Papua 16 kasus
- Sulawesi Barat 1 kasus
Selain itu ada 31 kasus yang masih dalam proses verifikasi di lapangan.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona
Baca Juga: Dua Obat ini Berhasil Sembuhkan Pasien Virus Corona di RS Wongsonegoro