Imbas Virus Corona, Rapat Pemilihan Wagub DKI Resmi Diundur!

Penundaan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona

Jakarta, IDN Times - Rapat paripurna pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta diputuskan diundur. Sebelumnya, rapat itu dijadwalkan pada Senin (23/3) mendatang. Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

"Sehubungan dengan hal tersebut, mengingat kondisi saat ini yang kurang kondusif dan untuk pencegahan penyebaran COVID-19, maka pelaksanaan rapat paripurna DPRD DKI Jakarta ditunda," tulis Edi dalam surat yang dikirimnya kepada seluruh anggota DPRD DKI, Jumat (20/3).

"Akan dijadwalkan kembali dalam rapat Bamus DPRD," sambungnya.

1. Sebelumnya rapat juga diusulkan ditunda

Imbas Virus Corona, Rapat Pemilihan Wagub DKI Resmi Diundur!Instagram.com/@wibiandrino

Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta mengusulkan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI ditunda sementara. Usul penundaan ini diutarakan menyusul Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengimbau agar semua pihak menghindari pertemuan dengan banyak orang.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, posisi Wagub DKI memang sudah seharusnya diisi. Namun sesuai imbauan Jokowi, dia mengusulkan, agar pemilihan Wagub ditunda sementara.

“Kita harus lihat kondisinya. Jangan sampai pemilihan Wagub selesai, tapi menyebabkan penyebaran. Karena kita gak tahu saat ini apakah seseorang benar-benar sehat atau gak,” katanya, Senin (15/3).

Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI Diusulkan Ditunda Imbas Virus Corona

2. Penundaan sebagai bentuk antisipasi

Imbas Virus Corona, Rapat Pemilihan Wagub DKI Resmi Diundur!IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurutnya tak ada jaminan seseorang bebas dari virus corona meski telah dicek suhu tubuhnya. Sebab, sejumlah kasus positif tidak memiliki gejala sakit seperti demam, pusing, dan batuk. Wibi mengatakan, sebagai wakil rakyat seharusnya bisa memberi contoh bahwa keselamatan adalah yang utama.

“Ini langkah antisipasi. Kita mengikuti pemerintah pusat dan daerah juga. Mundur sampai dinyatakan semua sudah terkendali," jelasnya.

Ketua Panitia Pemilihan Wagub DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah mengatakan, saat ini proses pemilihan Wakil Gubernur baru menyelesaikan proses verifikasi berkas para calon. Menurutnya, kedua calon telah memenuhi seluruh persyaratan.

"Kami sudah mengkaji dari UU, tata tertib, dan saya rasa sudah cukup masuk," ujarnya.

Setelah verifikasi selesai dilakukan, kedua Cawagub akan diwawancara dan ditetapkan sebagai Cawagub secara resmi. Apabila sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka kedua Cawagub akan diwawancara pada Rabu (18/3) kemudian ditetapkan sehari setelahnya.

3. Total kasus positif virus corona di Indonesia menjadi 369

Imbas Virus Corona, Rapat Pemilihan Wagub DKI Resmi Diundur!Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kiri) bersama Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (17/3/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengumumkan bahwa pasien positif virus corona di Indonesia pada hari ini, Jumat (20/3) per pukul 12.00 WIB menjadi 369 kasus. Jumlah ini semakin meningkat dari angka sebelumnya yaitu sebanyak 309 kasus.

Dengan demikian, jumlah kasus virus corona di Indonesia mengalami peningkatan dari update sebelumnya sebanyak 60 kasus.

"Secara garis besar saya sampaikan bahwa ada penambahan kasus baru yang kita dapat dari tanggal 19 Maret pukul 12.00 WIB sampai dengan tanggal 20 Maret siang ini ada 60 kasus baru sehingga jumlah total 369," ujarnya seperti dikutip dari siaran langsung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada, Jumat.

Yurianto juga mengumumkan bahwa jumlah pasien positif virus corona di Indonesia yang meninggal dunia berjumlah 32 kasus. Angka tersebut naik sebanyak 7 kasus dari data sebelumnya.

Selain itu, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia yang telah berhasil sembuh berjumlah 17 kasus. Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak satu kasus dari data sebelumnya.

Dari jumlah 17 kasus yang sembuh , 14 kasus di antaranya berasal dari Provinsi DKI Jakarta. Dengan demikian, Jakarta menduduki posisi pertama dengan jumlah pasien sembuh terbanyak. Tiga kasus sembuh lainnya berasal dari Provinsi Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.

4. RI pesan avigan dan klorokuin untuk sembuhkan pasien COVID-19

Imbas Virus Corona, Rapat Pemilihan Wagub DKI Resmi Diundur!Presiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah telah menyiapkan obat untuk menyembuhkan pasien positif terinfeksi virus corona. Dia menuturkan, pemesanan yang dilakukan RI mencapai jutaan butir obat avigan dan klorokuin.

"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan yaitu avigan. Kita telah mendatangkan 5000 dan dalam proses pemesanan 2 juta (butir)," kata Jokowi dalam keterangan persnya, di Istana Kepresidenan Bogor, yang disiarkan langsung melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3).

Pemerintah tidak hanya memesan satu jenis obat itu saja. Ada pula klorokuin.

"Ini kita telah siap 3 juta, kecepatan ini yang kita ingin sampaikan kita tidak diam tapi mencari hal-hal, info-info apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan COVID-19," ujar dia.

Meski obat-obat ini dinilai membantu kesembuhan pasien positif virus corona, hingga kini, belum ditemukan vaksin atau antivirus COVID-19.

"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," ucap Jokowi.

Baca Juga: COVID-19 Tak Ganggu Jadwal Pemilihan Wagub untuk Anies Baswedan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya