Ini Pesan Fahri Hamzah Bagi Pimpinan Baru KPK

Komisioner KPK itu merupakan wapres ke-2

Jakarta, IDN Times - Anggota komisi III DPR baru saja memilih pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat dini hari (13/9). Kendati ada lima pimpinan, namun suara bulat dari seluruh anggota komisi III berhasil diraih oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen (Pol) Firli Bahuri. 

Terpilihnya Firli bukan sesuatu yang mengejutkan, lantaran sejak awal ia memang menjadi kandidat terkuat dibandingkan sembilan capim lainnya. Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah pun turut mengucapkan selamat atas terpilihnya mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. Ia berharap di bawah kepemimpinan Firli, KPK dapat semakin sistematis dalam bekerja dan memperkuat koordinasi antar pimpinan dan anggota.

"Saya usulkan, pimpinan KPK yang sekarang segera demisioner. Pegawai KPK harus kembali bekerja profesional. Hentikan demonstrasi. Renungkan kembali makna bekerja untuk negara. Kalian bukan LSM. Konsepnya beda. Tapi yang mau kembali LSM, silakan mengundurkan diri hari ini juga," kata Fahri seperti dikutip dari akun twitternya @Fahrihamzah, Jumat (13/9).

Lalu, apa Fahri bagi pegawai KPK?

1. KPK harus dibersihkan dari kerja politik

Ini Pesan Fahri Hamzah Bagi Pimpinan Baru KPKIDN Times/Margith Juita Damanik

Menurut Fahri, sebagai lembaga independen, KPK harus dibersihkan dari kerja politik. Politik hukum KPK, kata dia, adalah politik hukum negara yang diamanahkan konstitusi sebagai negara hukum yang demokratis.

"Mari kita beri kepercayaan pada pimpinan baru sambil kita awasi," katanya.

Selain itu, Undang-Undang (UU) Darurat kata Fahri, tidak boleh diberi ruang kembali. Fahri juga meminta, jika ada perbedaan pendapat antar lembaga, harus diselesaikan dengan koordinasi, bukan demonstrasi.

"Semua kedaruratan yang dibuat sepihak oleh negara biasanya bikin ribut sendiri. Sebab, ada aliran uang untuk bikin keributan. Hormati kerja masing-masing, jangan menebar perasaan tidak tenang sehingga negara lamban dan tidak berani ambil keputusan,'' tutur Fahri. 

Baca Juga: [BREAKING] Ini Lima Pimpinan KPK Baru Periode 2019-2023

2. Tantangan yang dihadapi KPK semakin besar

Ini Pesan Fahri Hamzah Bagi Pimpinan Baru KPKANTARA FOTO

Pria kelahiran Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menilai, tantangan KPK ke depannya semakin besar. KPK dengan fungsi supernya, harus bisa mengutamakan kerja konsolidasi, supervisi dan monitoring.

"Jangan percaya bahwa korupsi di Indonesia tidak bisa dihentikan. Itu bohong dan omong kosong. Tertibkan itu!," tegas Fahri.

"Negara kita negara yang didirikan oleh orang-orang hebat, para pejuang, ulama dan cendikiawan kelas dunia. Lebih jauh, negara ini warisan yang tiada tara, Karunia Allah yang maha kuasa. Jangan rendah diri dan jangan terus merasa kalah. Lawan segala perasan tidak mampu," ungkapnya lagi.

3. Komisioner KPK adalah wakil presiden ke-2

Ini Pesan Fahri Hamzah Bagi Pimpinan Baru KPKIDN Times/Margith Juita Damanik

Lebih lanjut, Fahri menuturkan, Komisioner KPK adalah wakil presiden ke-2. Sebab, KPK memiliki akses ke semua lembaga, baik eksekutif, legislatif, mapun yudikatif. Ia pun meminta, agar para komisioner KPK bisa bergaul secara fleksibel.

"Jangan sok suci mentang-mentang bisa nyadap dan mengetahui dosa-dosa tersembunyi. Hentikan kegiatan bawah tanah itu! Itu dosa besar. Hadapilah bangsamu dengan senyum. Percayalah manusia sama saja (yang bersifat) iblis sedikit, (yang bersifat) malaikat sedikit," tuturnya.

"Inilah pesanku kepada pimpinan KPK yang baru dan kepada pegawai KPK. Pegawai KPK berbanggalah kalian bekerja di tempat itu. Selamat bekerja KPK, semoga Allah melindungi kalian dan semoga Allah menjayakan bangsa Indonesia. Mari maju ke depan. Hadapi tantangan zaman. Merdeka!," katanya lagi.

4. Berikut susunan pimpinan baru KPK yang akan memimpin pada periode 2019-2023

Ini Pesan Fahri Hamzah Bagi Pimpinan Baru KPK(Capim KPK dari Polri Firli Bahuri) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Usai melalui proses voting, berikut adalah lima nama yang terpilih sebagai pimpinan baru KPK:

1. Nawawi Pomolango (Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar):  50 suara

2. Lili Pintauli Siregar (advokat dan eks Wakil Ketua LPSK): 44 suara

3. Alexander Marwata (komisioner aktif KPK): 53 suara

4. Firli Bahuri (Polri): 56 suara terpilih jadi Ketua KPK

5. Nurul Ghufron (Akademisi): 51 suara

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua KPK Periode 2019-2023, Ini Profil Firli Bahuri

Topik:

Berita Terkini Lainnya