Jadi Komisaris Pertamina, Condro Kirono Tidak Diberhentikan dari Polri

Condro Kirono segera memasuki masa purna

Jakarta, IDN Times - Komisaris Jenderal Polisi Condro Kirono resmi mengisi jajaran komisaris baru PT Pertamina. Condro menggantikan Gatot Trihargo yang digeser menjadi wakil direktur utama Perum Bulog.

Terkait hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Condro tidak diberhentikan dari institusi Polri.

"Jadi bukan pemberhentian. Status pengalihan (tugas) di sana mengemban tugas. Dan juga Beliau Desember ini memasuki purna, masa pensiun," kata dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

Baca Juga: Menhub Minta Harga Avtur Turun, Pertamina: Sudah Kompetitif!

1. Penugasan anggota Polri di luar struktur sudah ada aturannya

Jadi Komisaris Pertamina, Condro Kirono Tidak Diberhentikan dari PolriKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono. (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Argo menjelaskan, pengalihan tugas itu berkaitan dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 4 Tahun 2017, tentang penugasan anggota Polri di luar struktur organisasi.

"Di mana dalam Pasal 1 angka 5, disebutkan bahwa penugasan anggota Polri di luar struktur organisasi Polri adalah pengalihan tugas. Polri juga mengapresiasi dan ikut senang dengan diberdayakannya salah satu perwira tinggi Polri, untuk membantu di kementerian, membantu bangsa ini, dipercaya oleh negara," kata dia.

2. Alasan Condro dipilih sebagai komisaris

Jadi Komisaris Pertamina, Condro Kirono Tidak Diberhentikan dari Polri(Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga). IDN Times/Auriga Agustina

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga memaparkan alasan Menteri BUMN Erick Thohir merekrut Condro Kirono, memperkuat fungsi pengawasan di Pertamina.

"Seperti kata Pak Erick Thohir, komisaris akan diperkuat itu inti pertama, ya. Kemudian komisaris itu punya fungsi untuk melakukan pengawasan. Jadi masuk nya Pak Ahok, masuk nya Pak Condro juga bagian dari sana gitu, dengan kemampuan Beliau sudah pasti arahnya ke sana," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11).

Arya menyebutkan rekam jejak Condro sebagai polisi dinilai dapat memberi kemampuan pengawasan yang baik. "Kita tahu teman-teman di kepolisian ada kemampuan pengawasan sangat baik, dan tahu bagaimana buat planning Pertamina ke depan lebih bersih," tutur dia.

Dengan hadirnya Condro, Kata Arya, Pertamina diharapkan bisa mengurangi kerugian dan kebocoran, sehingga keuangan perseroan jauh lebih baik.

"Apapun yang fraud itu concern-nya kita supaya bisa kurangi kerugian atau hal-hal yang membocorkan Pertamina," tutur dia.

3. Pertamina rombak jajaran direksi dan komisaris

Jadi Komisaris Pertamina, Condro Kirono Tidak Diberhentikan dari PolriJajaran direksi dan komisaris baru PT Pertamina (Istimewa)

Pertamina resmi merombak jajaran direksi dan komisaris perseroan. Selain Condro, Pertamina mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di kursi komisaris utama.

Sedangkan, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi wakil komisaris utama, dan mantan direktur utama Telkomsel Emma Sri Martini, menjadi direktur keuangan Pertamina menggantikan Pahala Mansury.

Baca Juga: Jadi Komisaris Pertamina, Ini Rekam Jejak Komjen Condro Kirono

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya