Menko Airlangga: 70 Persen Vaksin COVID-19 Diberikan ke Usia Produktif

Nakes hingga TNI-Polri jadi prioritas penerima vaksin

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, vaksin COVID-19 yang akan diberikan kepada 160 juta penduduk Indonesia sebagian besar akan diberikan kepada mereka yang berusia produktif.

"Target vaksinasi untuk 160 juta orang dan kebutuhannya antara 320-370 (dosis). Ini targetnya diberikan pada mereka yang berusia produktif atau 70 persen dengan usia 15-59 (tahun)," kata Airlangga dalam Konferensi Pers virtual Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Jumat (2/10/2020).

1. Ada 4 tahap dalam proses pengadaan vaksin

Menko Airlangga: 70 Persen Vaksin COVID-19 Diberikan ke Usia ProduktifPresiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Airlangga menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam proses pengadaan vaksin itu. Di mana, kuartal IV 2020 ditargetkan ada 36 juta vaksin. Selanjutnya, kuartal I tahun 2021 ada 75 juta vaksin.

"Kemudian di kuartal ke II (2021) ada 105 (juta), kuartal III 80 juta dan kuartal IV 2021 ada 80 juta," jelasnya.

Baca Juga: Luhut Sambangi Ma'ruf Amin ke Istana Wapres Bahas soal Vaksin

2. Nakes hingga TNI-Polri jadi prioritas yang menerima vaksin

Menko Airlangga: 70 Persen Vaksin COVID-19 Diberikan ke Usia ProduktifTenaga medis beraktivitas di halaman tower lima Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Jumat (11/9/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Airlangga melanjutkan, vaksin ini nantinya diprioritaskan kepada mereka yang berada di garda terdepan. Baik itu tenaga kesehatan (nakes), dokter, perawat, petugas medis, TNI-Polri hingga Satpol-PP.

"Dan tentunya dipertimbangkan juga untuk pasien dengan komorbid. Dan ini akan melibatkan 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit," ujarnya.

"Kemudian pemerintah baik itu Kementerian, RS pemerintah, TNI-Polri, Pemda, dan swasta. Kemudian juga beserta 49 KKP di wilayah kerja masing-masing," katanya lagi.

3. Pemerintah siapkan Perpres untuk vaksin COVID-19

Menko Airlangga: 70 Persen Vaksin COVID-19 Diberikan ke Usia ProduktifIlustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)

Sebelumnya Airlangga berujar, pemerintah tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) dan pedoman terkait vaksinasi COVID-19. Hal itu disampaikan dia usai rapat terbatas pada Senin 28 September 2020.

"Road maps terkait vaksinasi, kemudian juga dashboard tracing program di mana nanti dalam vaksin itu perlu dilakukan tracing, siapa yang mendapatkan dan bagaimana efektivitasnya," ujar Airlangga dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden.

Airlangga menuturkan, kebutuhan dana vaksin yang sudah disiapkan untuk tahun ini sebesar Rp3,8 triliun. Sementara, pada APBN 2021, disiapkan Rp18 triliun.

"Beberapa kerja sama nanti dijelaskan Menlu (Retno Marsudi). Namun, beberapa sudah melakukan MoU," tuturnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan Perpres untuk Vaksin COVID-19 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya