Penataan Stasiun, Pemprov DKI Siapkan Area Khusus Ojol dan Opang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyediakan area khusus untuk ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) terkait penataan di stasiun.
"Jadi contohnya di Stasiun Juanda untuk area opang itu ada di sisi utara stasiun. Lalu kemudian untuk penjemputan dan drop off itu di sisi selatan atau di depan Stasiun Juanda," ucap Syafrin di Ruang Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/3).
1. Sempat ada kendala saat menetapkan area khusus ojol
Hal yang sama, juga akan dilakukan di tiga stasiun lainnya yang penataannya ditargetkan rampung pada akhir Maret 2020.
"Di jalan Stasiun Senen terletak di area PD Pasar Jaya, itu ada area pengendapan ojol. Sehingga, tidak mengokupansi ruang jalan lagi. Demikian pula di Stasiun Tanah Abang mau pun di Stasiun Sudirman," jelasnya.
Syafrin tak memungkiri, sempat terjadi kendala dalam menangani area khusus ojol khususnya di Stasiun Juanda. Namun, semuanya bisa teratasi berkat kerja sama antara Pemerintah Pusat, Kementerian BUMN, PT KAI, dan elemen masyarakat di sekitar stasiun.
"Tapi setelah bangun komunikasi dengan opang, prinsip penataan didukung, kita juga (melakukan) pengawasan,'' ucapnya.
2. Pemprov akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait penempatan ojol di stasiun
Syafrin melanjutkan, untuk penempatan opang sebenarnya masih bersifat statis. Sebab, opang tidak menggunakan aplikasi teknologi.
"Jadi dia dekat dengan Plaza dan (yang mau mesan) tinggal jalan kaki," katanya.
Untuk ojol, lanjut Syafrin, juga akan ditempatkan di lokasi yang berdekatan dengan jalur pejalan kaki.
"Tapi untuk pengendapan ojol kita letakkan kepada ruang yang tersedia. Tujuannya ruang ini jadi buffer zone. Sehingga mereka tak lagi ada di jalan dan mengganggu lalin di kawasan stasiun," ungkapnya.
Selain itu, Pemprov DKI bakal berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk mengarahkan para pengemudinya saat berada di sekitar stasiun.
"Mereka ada teknologi untuk menetapkan bahwa akses aplikasi, dari sisi pengguna atau pengemudi ada di area pengendapan saja," jelasnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Waspada Virus Corona, Setiap Stasiun KA Dipasangi Cairan Antiseptik
3. Penumpang tidak bisa memesan ojol di luar area stasiun
Untuk para penumpang yang ingin memesan ojol juga diharapkan tidak memesan di luar area Stasiun. Pihaknya akan memberikan petunjuk khusus bagi mereka.
"Misalnya di Stasiun Tanah Abang. Begitu penumpang turun dan masuk area Plaza, mereka akan diberi ruang petunjuk ke kanan ke arah Halte TJ. Di depannya, ada ojek pangkalan, maju sedikit ada angkot. Di depannya ada opang, maju sedikit ada angkot bajaj. (Kemudian) lurus ada area pick up," ungkap Syafrin.
4. Pemprov bakal siapkan tempat khusus bagi PKL
Syafrin menuturkan, Pemprov DKI juga akan menyiapkan tempat khusus bagi pedagang kaki lima (PKL) di sekitar stasiun. Dia mencontohkan, ada 273 PKL di Stasiun Tanah Abang dan semuanya akan disediakan tempat penampungan.
"Dan kapan mereka dipindahkan? Pada saat kegiatan penataan trotoar di Jalan Jatibaru Bengkel siap dilaksanakan, setelah itu mereka dipindahkan. Ada area namanya Blok F yang jadi tempat para PKL ditampung di sana," tuturnya.
Saat ditanyai berapa biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penataan, Syafrin belum bisa memastikannya. Sebab, pihaknya belum melakukan rekapitulasi.
"Selanjutnya juga akan dilakukan penataan pada triwulan kedua. Ada beberapa stasiun kami sedang identifikasi penataan. Di antaranya Stasiun kota, Stasiun Palmerah, Stasiun Gondangdia, dan juga Stasiun Cikini," ujarnya.
5. KAI merasa terbantu dengan adanya penataan stasiun
Sementara itu, Executive Vice President 1 PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, mengatakan bahwa pihaknya merasa terbantu dengan adanya program penataan stasiun. Pihaknya memang selalu berupaya, meningkatkan aspek kenyamaman, keamanan, dan keselamatan para penumpang.
"Kami sangat terbantu dan ini adalah layanan tambahan dari kami. Sehingga, semua para pengguna jasa semakin mencintai dan semakin berminat untuk menggunakan jasa kereta api," jelas Dadan.
Baca Juga: PD Parkir Makassar Dibikin Pusing Ojol yang Doyan Ngetem Depan Mall