Polda Papua Jelaskan Kronologi Kerusuhan di Wamena
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal, menjelaskan kronologi kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9).
Kombes Pol. Ahmad Mustofa mengatakan insiden ini bermula dari siswa sekolah SMA PGRI yang menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah dengan mengajak sekolah Yayasan Yapis serta masyarakat. Akan tetapi, Sekolah Yapis tidak mau ikut demonstrasi dan melakukan perlawanan.
"Aksi perkelahian tersebut meluas dengan melakukan pembakaran beberapa fasilitas pemerintah, umum dan pribadi di Kabupaten Jayawijaya. Aparat gabungan TNI dan Polri masih berupaya menenangkan massa," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta, Senin (23/9).
Editor’s picks
Terkait dengan isu ucapan rasisme, Kamal menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Pihaknya juga sudah menanyakan kepada pihak sekolah dan guru dan dipastikan tidak ada kata-kata rasis.
"Kami harap masyarakat di Wamena dan di tanah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," ujarnya.
Baca Juga: Wamena Ricuh, Moeldoko: Ini Situasi yang Diprovokasi