Polisi Sebut Andi Arief Bukan Hanya Sekali Konsumsi Narkoba

Andi Arief masih menjalani assessment di BNN

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief (AA) telah mengkonsumsi narkoba beberapa kali. Hal itu juga dinyatakan dari hasil tes urine Andi kemarin usai ditangkap di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.

"Saya tidak sampaikan hasil pemeriksaan. Tapi dari assessment sementara , bahwa saudara AA konsumsi narkoba bukan hanya sekarang, sudah beberapa kali. Kita lakukan assessment, profiling saudara AA sebagai pengguna," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/3).

1. Polisi masih terus mendalami kasus tersebut

Polisi Sebut Andi Arief Bukan Hanya Sekali Konsumsi NarkobaKadivhumas Mabes Polri Mohammad Iqbal (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Iqbal menegaskan, Andi Arief merupakan pengguna narkoba. Selain itu, pada saat penangkapan Andi dilakukan, juga tidak ditemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu. Kini pihaknya terus mendalami kasus tersebut.

"Kita akan fokus pada kasusnya AA. Saat ini hasil pendalaman pemeriksaan tidak konek tidak berkorelasi dengan jaringan tertentu, mafia dan lain-lain. Kalau tidak salah proses assessment sudah selesai sekarang dari BNN. Karena itu adalah mekanisme yang ada untuk seorang pengguna yang barang bukti narkobanya tidak ditemukan penyidik di lokasi," tegas Iqbal.

Baca Juga: [Breaking] Andi Arief Mundur dari Partai Demokrat

2. Andi Arief jalani assessment di BNN

Polisi Sebut Andi Arief Bukan Hanya Sekali Konsumsi NarkobaIDN Times/Indiana Malia

Andi Arief kini sedang menjalani assessment di Badan Narkotika Nasional (BNN).  "Pihak kepolisian Bareskrim telah menyerahkan Saudara AA untuk di-assessment untuk assessmentsecara medis," kata Kepala BNN Komjen Heru Winarko di Gedung BNN , Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/3).

Heru menjelaskan, akan ada dua assessment yang akan dijalani Andi yaitu secara medis dan secara pidana, termasuk untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan Andi dalam jaringan narkoba. Menurut Heru, mekanisme assessment itu berlaku untuk seluruh pengguna narkoba.

"Jadi perlu saya sampaikan ini berlaku bukan hanya untuk public figure, tapi seluruh pengguna atau penyalahguna narkoba yang sering saya sampaikan ada 3, ada yang coba pakai, ada yang rekreasional dan ada candu," jelas Heru.

Heru mengatakan assessment medis terhadap Andi sudah dilakukan oleh pihaknya sejak kemarin. Menurutnya, proses assessment ini berlangsung selama 6x24 jam.

"Sudah tadi kemarin (pengajuan), sudah kita lakukan secara medis assessment-nya sekarang selanjutnya adalah untuk assessment untuk secara pidana. Demikian yang dilakukan oleh pihak kepolisian," ujar dia.

Dalam assessment pidana, polisi juga akan mencari tahu tingkat ketergantungan Andi Arief terhadap narkoba, serta mengumpulkan barang bukti dan pendalaman saksi.

Baca Juga: [BREAKING] Mundur dari Demokrat, Andi Arief Curhat di Twitter

3. Andi ditangkap polisi karena mengonsumsi narkoba

Polisi Sebut Andi Arief Bukan Hanya Sekali Konsumsi NarkobaIDN Times/Sukma Shakti

Sebelumnya, Iqbal telah menyatakan polisi mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya aktifitas penyalahgunaan narkoba di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.

"Saya menyampaikan informasi jadi lain-lain belum akurat, belum tentu sesuai fakta, jadi saya ini bicara penangkapan pada minggu 3 maret 20.30 WIB Hotel Peninsula,Jakarta Barat. Petugas kami dapat info dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di salah satu kamar," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/3) kemarin.

Berbekal informasi tersebut, Iqbal melanjutkan, pihaknya langsung bergerak ke hotel dan mendapati AA (Andi Arief) di kamar tersebut. Iqbal juga menduga, Andi hanya sebatas pengguna serta menilai bahwa Andi hanyalah korban. Terkait hal itu, polisi akan melakukan upaya rehabilitasi kepada Andi.

Baca Juga: [BREAKING] Terjerat Narkoba, Andi Arief Minta Maaf

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya