Rocky Gerung Penuhi Panggilan Polisi

Sehari sebelumnya ia batal hadiri pemeriksaan

Jakarta, IDN Times - Akademisi dan aktivis Rocky Gerung memenuhi panggilan Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat(1/2). Pemanggilan tersebut guna meminta klarifikasi terkait kasus hukum yang menjeratnya. Ia dipanggil terkait pelaporan atas dirinya tentang pernyataan 'kitab suci itu fiksi' dalam sebuah tayangan di televisi, tahun lalu.

Dengan mengenakan kemeja bergaris biru putih dan jaket hitam, Rocky datang ke Kompleks Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.00 WIB dengan didampingi oleh tim kuasa hukumnya Haris Azhar.

1. Rocky sebut tidak ada persiapan khusus terkait pemanggilannya

Rocky Gerung Penuhi Panggilan PolisiIDNTimes/Abdurrahman

Dengan santai, Rocky melontarkan senyumnya kepada awak media. Terkait pemanggilan tersebut, Rocky mengaku tidak memiliki persiapan khusus.

"Tidak ada persiapan khusus, ya lari pagi olahraga. Untuk menjawab pertanyaan ya siapkan jawaban," ujar Rocky sebelum masuk ke Gedung Direktorat Reskrimsus.

2. Rocky menilai ada manipulasi dalam kasusnya

Rocky Gerung Penuhi Panggilan PolisiIDNtimes/Abdurrahman

Rocky menilai pemanggilannya ini masih masuk akal akan tetapi, ia merasa ada unsur politis di dalamnya.

"Masih masuk akal negara yang panggil. Tapi begini setiap ada penundaan berarti ada manipulasi, kan rumusnya begitu," ujar Rocky menambahkan.

Baca Juga: Sibuk di Luar Kota, Rocky Gerung Tak Penuhi Panggilan Polda Metro

3. Memenuhi panggilan polisi usai hadir di diskusi buku

Rocky Gerung Penuhi Panggilan PolisiIDN Times/Abdurrahman

Sebelum menghadiri pemeriksaan, Rocky menghadiri acara peluncuran buku Denny Indrayana yang berjudul 'Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu'. Usai menghadiri acara peluncuran, Rocky pun langsung bergegas menuju Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Kepada awak media, Rocky mengaku tidak siap dengan pemeriksaan. Karena ia merasa tidak siap mendapatkan pertanyaan 'bodoh' dari penyidik.

"Saya gak siap," kata Rocky, di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Jumat (1/2).

"Kenapa , bang?" tanya awak media kepada Rocky. "Saya gak siap menghadapi pertanyaan bodoh itu," sindir Rocky.

4. Berawal dari penuturan Rocky di ILC

Rocky Gerung Penuhi Panggilan PolisiIDN Times/Fitang Budhi

Sebelumnya, dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) tersebut, Rocky memang sempat menyinggung mengenai makna dari kata fiksi. Kemudian, ia menjelaskan bahwa fiksi adalah mengaktifkan imajinasi.

"Kita menginginkan anak-anak kita tidak lagi membaca fiksi. Karena sudah 2 bulan ini kata fiksi itu menjadi kata yang buruk. Kitab suci fiksi apa bukan? Siapa yang berani jawab?" kata Rocky di program ILC saat itu.

"Kalau saya pakai definisi bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi. Karena belum selesai, belum tiba itu. Jadi ada fungsi dari fiksi untuk mengaktifkan imajinasi. Menuntun kita untuk berpikir lebih imajinatif," lanjutnya.

4. Rocky dilaporkan oleh Jack Boyd Lapian sejak April 2018

Rocky Gerung Penuhi Panggilan PolisiIDN Times/Abdurrahman

Pada 16 April 2018, Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat untuk melaporkan pakar politik Rocky Gerung terkait pernyataan Rocky di acara ILC tersebut. Jack membawa sejumlah barang bukti seperti rekaman adanya dugaan penodaan agama dalam ucapan Rocky.

"(Barang bukti) Youtube Official TV One sudah kami download, berkas transkrip juga. Kami laporkan karena Pak Rocky Gerung ini orang Manado. Saya juga orang Manado, dia (Rocky) Kristen saya Kristen. Mungkin bisa in-linenya. Apa di sini? Kitab suci dibilang fiksi," ujar Jack di Kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 16 April 2018.

Laporan itu telah diterima polisi dengan nomor laporan LP/512/IV/2018/Bareskrim tertanggal 16 April 2018 dimana Rocky disangkakan melanggar Pasal 156a KUHP.

Baca Juga: Segera Diperiksa, Rocky Gerung: Saya Gak Siap Menghadapi Pertanyaan Bodoh

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya