Sandiaga dan Relawan Bagikan Bansos di Kawasan Kumuh Jakarta Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 hari ini memberikan bantuan sosial (bansos) di permukiman kumuh dan padat penduduk di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Kami ingin membantu warga yang belum tersentuh bantuan pemerintah, di antaranya warga yang ada di Jalan Logam ini,” ujar Ketua Umum Rumah Sandiuno, Sanny A Irsan, Jumat (8/5).
1. Akan memberikan bantuan lagi di Kepulauan Seribu
Bantuan yang diberikan hari ini terdiri dari beras sebanyak 100 kilogram, 500 masker, 100 liter hand sanitizer, 200 nasi bungkus untuk berbuka puasa, serta 30 liter cairan disinfektan.
Sebelumnya, pihaknya melakukan aksi yang sama di wilayah Bekasi, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan berbagai wilayah lain di Indonesia.
“Pekan depan kami akan melakukan lagi di Kepulauan Seribu. Kami ingin mengisi kekosongan yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Diharapkan bantuan bisa diterima dengan merata,” ungkap Sanny.
Baca Juga: Sandiaga Siapkan 13 Dokter untuk Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta
2. Targetkan salurkan bantuan hingga 50.000 paket sembako
Editor’s picks
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya menargetkan membagikan 20.000 paket sembako.
Namun, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 akan menambah target bantuan jadi 50.000 paket. Tak hanya itu, 10 juta masker juga ditargetkan dibagikan di wilayah zona merah lainnya.
"Mudah-mudahan, data-data yang tidak ter-cover oleh bantuan sosial dari pemerintah bisa ditutup dari gerakan para relawan," katanya.
3. Sandiaga dan relawan masih memetakan zona merah COVID-19 lainnya
Saat ini, ada 1.200 orang yang tergabung dalam Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19. Selain di Jakarta, pihaknya sudah membagikan bantuan di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan, dan Bekasi, Jawa Barat.
"Data terakhir yang kami dapat dari relawan bahwa bantuan pemerintah itu mungkin bisa cover 80 persen dari masyarakat yang berhak. Sehingga, hal ini harus ditutup dengan gerakan para relawan," ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Baca Juga: Sandiaga dan Relawan Bagikan Paket Sembako ke Nelayan di Jakarta Utara