Tak Ada di Manifes Sriwijaya Air, Jenazah Sevia Daro Teridentifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri hari ini kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Sebelumnya, tercatat ada 43 jenazah yang berhasil diidentifikasi.
"Tim berhasil mengidentifikasi empat korban pada hari ini. Sehingga, korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 47," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2021).
1. Empat jenazah teridentifikasi lewat pemeriksaan DNA
Rusdi mengatakan keempat jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA. Mereka adalah Sevia Daro (24), Angga Fernanda Afriyon (27), Rion Yogatama (29) dan Rusni (44).
Untuk diketahui, jenazah atas nama Sevia Daro tidak terdaftar di manifes pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Dia menggunakan identitas palsu dengan nama Sarah Beatrice Alomau. Selain Sevia, jenazah yang sebelumnya teridentifikasi atas nama Teofilius Ura juga menggunakan identitas palsu. Di manifes, namanya tercatat sebagai Feliks Wenggo.
Rusdi menambahkan, pada Rabu kemarin ada 32 korban yang sudah diserahkan kepada keluarganya. Hari ini, ada tiga korban yang sebelumnya sudah teridentifikasi diserahkan ke pihak keluarga. Alhasil, 35 jenazah korban Sriwijaya Air SJY 182 sudah diterima keluarganya.
"Tim dan RS Polri Karamat Jati telah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk dimakamkan pada hari ini sebanyak tiga jenazah. Yaitu atas nama Yulian Andhika, Teofilus Lau Ura dan yang ketiga atas nama Faisal Rahman," kata Rusdi.
2. Ini 47 korban Sriwijaya Air yang sudah diserahkan ke keluarganya
- Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
- Fadly Satrianto (38), Kopilot Nam Air, teridentifikasi 12 Januari 2021
- Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
- Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
- Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
- Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
- Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
- Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
- Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
- Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Mr x (namanya tidak ingin disebutkan), teridentifikasi 17 Januari 2021
- Didik Gunardi (49), pilot Nam Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
- Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
- Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Grislend Gloria Natalies (28), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 19 Januari 2021
- Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Yulian Andhika (33), teridentifikasi 20 Januari 2021
- Ratih Windania (32), teridentifikasi 20 Januari 2021
- Teofilius Ura (22), di manifes bernama Feliks Wenggo, teridentifikasi 20 Januari 2021
- Sevia Daro (24), di manifes bernama Sarah Beatrice Alomau, teridentifikasi 21 Januari 2021
- Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Rusni (44), teridentifikasi 21 Januari 2021
3. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat yang membawa 62 orang itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu
Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.
Baca Juga: Jenazah Kru Ekstra Sriwijaya Air Grislend Gloria Teridentifikasi