Turut Berduka, Pemprov DKI Tampilkan Bendera Selandia Baru di JPO GBK

Pelaku penembakan di masjid Selandia Baru sudah ditangkap

Jakarta, IDN Times - Kasus penembakan yang terjadi di dua masjid di wilayah Christchurch, Selandia Baru, meninggalkan duka mendalam. Kecaman atas aksi brutal terhadap kemanusiaan ini pun terus digaungkan oleh banyak pihak dari penjuru dunia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun turut berduka atas peristiwa penembakan di dua masjid di Selandia Baru, pada Jumat (15/3) kemarin.

Baca Juga: [BREAKING] Ini Kondisi Dua WNI Korban Penembakan Masjid Christchurch

1. Turut berduka, Pemprov DKI tampilkan cahaya lampu berwarna bendera Selandia Baru di JPO GBK

Turut Berduka, Pemprov DKI Tampilkan Bendera Selandia Baru di JPO GBKTwitter Naufal Firman Yursak, @firmanyursak

Dilansir dari akun twitter Naufal Firman Yursak, @firmanyursak, sebagai bentuk solidaritas dan duka cita atas peristiwa penembakan di Selandia Baru,  Pemprov DKI Jakarta menampilkan warna bendera Selandia Baru di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK).

Dari cuitan itu, terlihat gambar JPO itu menampilkan cahaya lampu berwarna bendera Selandia baru.

"Dalam beberapa hari ke depan, tema lampu artistik JPO GBK menampilkan tema warna bendera NZ sebagai bentuk solidaritas dan duka cita #prayfornewzealand," tulis Naufal dalam akunnya @firmanyursak yang dikutip IDN Times, Sabtu (16/3).

2. Saksi: Seorang anak perempuan ditembak dari belakang

Turut Berduka, Pemprov DKI Tampilkan Bendera Selandia Baru di JPO GBK(Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush) Facebook/New Zealand Police

Sebelumnya, jumlah korban tewas dalam dalam dua serangan di masjid itu meningkat menjadi 49 orang. Komisioner kepolisian Selandia Baru Mike Bush mengatakan, korban terbanyak yakni 41 orang, tewas dalam serangan penembakan di Masjid Deans Avenue. Sisanya di masjid di Linwood.

Selain itu, seorang saksi yang enggan disebut namanya, melihat anak perempuan berusia 3 atau 4 tahun ditembak di belakang tubuhnya. Saksi itu sedang mengemudi di depan masjid, tetapi menepi untuk membantu ketika ia melihat orang-orang terkapar di tanah.

"Saya menepi dan kemudian begitu saya keluar dari truk saya, saya mendengar semua suara tembakan," katanya kepada CNN. "Saya mengangkutnya, putrinya, dan orang lain yang tertembak di kaki, dan membawa mereka ke rumah sakit," ujar saksi itu.

3. Pelaku sudah diamankan

Turut Berduka, Pemprov DKI Tampilkan Bendera Selandia Baru di JPO GBKIDN Times/Bayu D. Wicaksono

Tiga laki-laki dan seorang perempuan ditahan setelah serangan penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru. Salah satu dari pelaku adalah warga negara Australia bernama Brenton Tarrant.

Bush mengatakan, polisi tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang terlibat dalam aksi penyerangan tersebut.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang sempat beredar di internet, terlihat seorang pria bersenjata berjalan ke masjid dan melepaskan tembakan secara membabi buta. Video tersebut dari sudut pandang sang pelaku, sehingga diprediksi diambil menggunakan kamera yang melekat pada helm si pelaku.

Dalam rekaman video itu, terlihat pelaku sudah melepaskan tembakan sejak memasuki pintu depan masjid. Dia pun memasuki ruang demi ruang sambil terus melepas tembakan ke arah jemaah yang baru saja menunaikan salat Jumat.

Baca Juga: Jokowi: Siapa Pun Pelakunya, Indonesia Kecam Keras Penembakan Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya