Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, menangis ketika membacakan nota pembelaannya dalam kasus dugaan suap Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menangis ketika bercerita perjalanan hidupnya sewaktu muda hingga bisa menjadi seperti saat ini.
Azis mengatakan, semasa muda ia kerap berpindah tempat karena mengikuti ayahnya. Menurut Azis, hal itu membuatnya kerap dipelonco di lingkungan karena selalu jadi orang baru dan kesulitan berbahasa daerah setempat.
"Setiap tiga tahun saya selalu dipelonco di berbagai daerah karena saya tidak bisa menggunakan bahasa daerah setempat sehingga saya harus dipelonco dan tegar menghadapi," kata Azis di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022).