Bamsoet: Rancangan Pokok Haluan Negara Diputus MPR Periode Mendatang

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, menyinggung soal kunjungan silaturahmi kebangsaan yang dilakukan pada Mei hingga Juni 2024. Pada periode itu, Bambang menemui sejumlah tokoh bangsa, mulai dari mantan presiden, mantan wakil presiden, hingga eks ketua MPR. Dari pertemuannya itu, kata Bambang, mengerucut kepada beberapa hal.
Salah satunya, pembangunan nasional membutuhkan peta jalan dan visi jangka panjang. "Peta jalan itu tidak dibatasi oleh periodisasi pemerintahan," ujar Bambang ketika menyampaikan pidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Namun, pria yang akrab disapa Bamsoet itu tidak menjelaskan apa maksud dari peta jalan pembangunan jangka panjang sebaiknya tidak dibatasi periodisasi pemerintahan. Sebab, hal tersebut bisa dimaknai pembatasan jabatan presiden selama maksimal dua periode berpotensi diubah dalam UUD 1945.
Poin lain yang ia singgung yakni perlu adanya evaluasi dan perbaikan dalam implementasi sistem demokrasi, dan kehidupan tata negara usai 26 tahun era reformasi.