Jakarta, IDN Times - Hujan yang mengguyur DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah terendam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 19 RT tergenang air hingga setinggi 100 sentimeter.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 2 RT saat ini menjadi 19 RT atau 0,062 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji, Rabu (4/1/2023).
Isnawa menerangkan, data genangan air tersebut per pukul 17.00 WIB. Dia merinci, di Jakarta Timur terdapat 1 RT dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
"Penyebabnya curah hujan tinggi," ujarnya.
Sementara di Jakarta Selatan terdapat 18 RT yang tergenang yakni Kelurahan Cipulir sebanyak 1 RT dengan ketinggian 60 sentimeter, Kelurahan Gunung sebanyak 1 RT dengan ketinggian 45 sentimeter, Kelurahan Kramat Pela sebanyak 10 RT dengan ketinggian 40 sentimeter, Kelurahan Mampang sebanyak 1 RT dengan ketinggian 40 sentimeter.
Sementara di Kelurahan Kuningan Barat sebanyak 5 RT terdapat genangan air setinggi 100 sentimeter.
"Penyebabnya selain curah hujan tinggi juga luapan Kali Mampang dan Krukut," imbuhnya.
Isnawa menambahkan, BPBD DKI Jakarta saat ini mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Dia menargetkan genangan air bisa surut secepatnya. "BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbaunya.