Komitmen Sukseskan BPUM, BRI Dukung Perluasan Penyaluran di Kalteng

Dukungan BRI membantu penyaluran Banpres cepat dan tepat

Jakarta, IDN Times – Presiden Jokowi menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Kalimantan Tengah, Kamis (08/10), guna mendukung pelaku usaha agar tetap bertahan akibat dampak pandemik Covid-19. Penyerahan BPUM digelar di Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebanyak 60 penerima BPUM hadir di lokasi acara dan melalui video conference di 10 titik yang tersebar di wilayah Kalteng. 

BPUM sebagai salah program stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diberikan kepada para pelaku usaha mikro berupa bantuan Rp2,4 juta untuk kegiatan produktif usahanya. Adapun Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Nomor 6 Tahun 2020, syarat penerima bantuan BPUM adalah 1. Warga Negara Indonesia, (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), 2. memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM, 3. bukan Aparatur Sipil Negara, anggota Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pegawai BUMN atau BUMD, 4. tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan 

Baca Juga: Inovasi Bank BRI Luncurkan Platform Digital Saving “BRI Buka Rekening”

1. Hingga Oktober Bank BRI menyalurkan Banpres Produktif kepada lebih dari 2,3 juta Pelaku Usaha Mikro (PUM)

Komitmen Sukseskan BPUM, BRI Dukung Perluasan Penyaluran di KaltengIDN Times/BRI

Hingga awal Oktober 2020, dari total anggaran Rp22 triliun, pemerintah telah menyalurkan Banpres Produktif Rp21,8 triliun kepada lebih dari 9,10 juta pelaku usaha dari target 9,16 juta pelaku usaha. Untuk tahap lanjutan, Pemerintah menambah anggaran Banpres Produktif menjadi Rp28,8 triliun dengan target penerima bantuan menjadi 12 juta pelaku usaha hingga Desember 2020. Sebagai salah satu bank penyalur, tercatat hingga 7 Oktober 2020 Bank BRI menyalurkan Banpres Produktif kepada lebih dari 2,3 juta Pelaku Usaha Mikro (PUM), dengan nilai bantuan yang disalurkan sebesar lebih dari Rp5,53 triliun. 

2. BPUM sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM

Komitmen Sukseskan BPUM, BRI Dukung Perluasan Penyaluran di KaltengIlustrasi UMKM/lintas24.com

Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengatakan, sebagai mitra utama pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional, BRI berkomitmen kuat  untuk menyukseskan program BPUM. Dengan dukungan kapasitas IT, unit kerja yang tersebar di pelosok negeri dan SDM yang andal, penyaluran BPUM dapat dilakukan secara cepat dan tepat kepada pelaku UMKM.

“BPUM sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM yg saat ini dalam kondisi rentan. Dalam masa pandemik Covid-19, modal kerja pelaku usaha mikro tergerus untuk dapat bertahan hidup. Dengan  bantuan  BPUM ini, para pelaku usaha mikro dapat menggunakannya untuk kegiatan produktif pengembangan usahanya," kata Supari.  

3. Penyaluran BPUM sangat mudah dan tidak dipungut biaya apa pun

Komitmen Sukseskan BPUM, BRI Dukung Perluasan Penyaluran di KaltengIDN Times/BRI

Raudah, pedagang sembako dari Desa Anjir Kalampan, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, salah satu penerima BPUM dari Bank BRI, mengaku sangat terbantu dengan bantuan modal yang diberikan Pemerintah sehingga usahanya dapat bertahan di situasi yang sulit saat ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Menteri Koperasi dan UMKM serta Bank BRI yang telah membantu saya mendapatkan BPUM, di mana prosesnya sangat mudah dan tidak dipungut biaya apa pun. Bantuan sudah saya terima dan saya pergunakan untuk membeli bahan-bahan sembako yang saya jual,” ujar Raudah. CSC

 

Baca Juga: Dinilai Berperan di Garis Depan Ekonomi, BRI Raih 2 Penghargaan Asiamoney

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya